<p>Pemerintah mengimbau untuk tidak menggelar buka puasa bersama selama Ramadan tahun ini. / Pixabay</p>
Gaya Hidup

Tradisi – Tradisi Unik Menyambut bulan Ramadan, Nyorog Betawi Hingga Megengan

  • Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu bagi umat muslim di seluruh dunia.

Gaya Hidup

Debrinata Rizky

JAKARTA— Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu bagi umat muslim di seluruh dunia. Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, memiliki ragam tradisi yang dilakukan saat bulan Ramadan.

Dalam tradisi menyambut bulan Ramadan di setiap daerah pasti memiliki keunikan tersendiri namun memiliki inti pada mensucikan diri, memaafkan hingga menjalin silahturahmi.

Berikut beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia saat Ramadan tiba. Dirangkum TrenAsia.com dari berbagai sumber : 

1. Apeman, Yogjakarta

Tradisi Apeman dilakukan masyarakat Yogjakarta menjelang bulan suci Ramadan. Tradisi ini dilakukan dengan membuat ratusan kue apem yang akan dibagikan ke warga sekitar.

Tradisi ini bertujuan untuk mempererat silahturahmi antar warga saat membuat apem. Sementara kue apem sendiri memiliki artian pengampunan atau permohonan maaf.

2. Nyandran, Jawa Tengah

Nyandran salah satu tradisi dari Jawa Tengah yang bertujuan untuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan serta menghormati leluhur. Tradisi Nyandran dilakukan mulai dari membersihkan makam keluarga, membawa makanan hasil bumi (sandranan) lalu makan bersama atau biasa disebut kenduri.

Tradisi ini memiliki maksud sebagai ritual pembersihan diri sebelum puasa dan bakti diri kepada anggota keluarga yang telah berpulang ke pencipta.

3. Megengan, Jawa Timur

Megengan dimaknai oleh masyarakat Jawa Timur sebagai tradisi untuk menahan hawa nafsu persiapan sebelum Ramadan.  Tradisi Megengan dilakukan dengan mengadakan selametan, dan warga yang hadir membawa nasi yang berisi lauk pauk, kue khas Jawa Timur.

Selanjutnya diadakan pembacaan doa dan setiap warga yang hadir dapat membawa sego berkat dan menyantapnya bersama-sama. Tradisi ini dimaknai sebagai pembawa rezeki dan menciptakan kebersamaan antar warga yang datang.

4. Malamang, Sumatera Barat

Sumatera Barat juga memiliki tradisi unik menjelang bulan Ramadan yaitu Malamang. Tradisi ini dilakukan oleh ibu-ibu dengan memasak lamang, sajian yang dibuat dari santan dan beras ketan putih yang dikukus dalam bambu. 

5. Nyorog, Betawi

Nyorog juga termasuk tradisi yang dilakukan masyarakat betawi dengan membagikan bingkisan seperti sembako, ikan bandeng dan daging kerbau kepada saudara maupun keluarga. Selain itu bingkisan nyorog juga dapat berupa makanan khas betawi seperti sayur gabus pucung.

Dahulu saat membagikan bingkisan nyorog menggunakan rantang yang dibuat dari anyaman daun pandan.