Trafik Data dan Jumlah Pelanggan Naik, Indosat (ISAT) Cetak Laba Rp4,7 Triliun di 2022
- laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,72 triliun.
Korporasi
JAKARTA - PT Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 48,9% secara tahunan atau sebesar Rp31,38 triliun menjadi Rp46,75 triliun per 31 Desember 2022.
Searah, EBITDA juga tumbuh 40,2% secara tahunan atau sebesar Rp19,47 triliun, dengan margin EBITDA sebesar 41,6% pada 2022. Alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,72 triliun.
Capaian tersebut tak lepas dari bertambahnya pelanggan seluler perusahaan sebear 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8%. Hal ini berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.
- Simak! Taktik Pemasaran yang Bisa Tingkatkan Brand Awareness dan Kredibilitas Bisnis Anda
- Tidak Fokus Mengejar Kebahagiaan, Ini 5 Cara Seru Membuat Hidup Anda Lebih Bahagia
- Sering Membandingkan Diri? Hentikan dengan Filosofi Oubaitori dari Jepang
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan semua indikator positif ini terwujud karena sinergi yang baik dengan seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” kata Vikram dikutip Senin, 13 Februari 2022.
Ditambahkan, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.
Sepanjang 2022, IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun 2023 ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.
“Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” tambah Vikram.