Transaksi BRIZZI dari BRI Meningkat 15 Persen saat Lebaran 2024
- Andrijanto, Direktur Retail Funding & Distribution BRI, menyatakan bahwa pertumbuhan ini dipicu oleh kebiasaan masyarakat menggunakan BRIZZI untuk membayar tol saat mudik dan kembali dari mudik Lebaran.
Perbankan
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat adanya peningkatan sekitar 15% dalam jumlah transaksi menggunakan uang elektronik BRIZZI selama bulan Ramadan dan Lebaran tahun 2024 dibandingkan dengan periode bulan-bulan reguler.
Andrijanto, Direktur Retail Funding & Distribution BRI, menyatakan bahwa pertumbuhan ini dipicu oleh kebiasaan masyarakat menggunakan BRIZZI untuk membayar tol saat mudik dan kembali dari mudik Lebaran.
“Selain itu, juga dipengaruhi oleh faktor kemudahan top up saldo BRIZZI di BRImo, serta penambahan titik akseptasi BRIZZI menjadi total kurang lebih 19.000 titik akseptasi,” kata Andrijanto melalui keterangan resmi, dikutip Senin, 22 April 2024.
- 5 Fakta Menarik Tentang Pesawat Kiamat Amerika
- Hal Ini jadi Biang Kerok Bencana di Indonesia
- Mengenal Destinasi Wisata Sekitar IKN, Potensi Alam dan Budaya yang Luar Biasa
Selain itu, penjualan kartu BRIZZI juga dipermudah melalui kerja sama dengan beberapa partner. Selama periode libur Lebaran, Perseroan berhasil mendistribusikan sekitar 15.000 kartu BRIZZI di jalur tol Sumatera dan Jawa.
BRIZZI, sebagai alat transaksi uang elektronik, diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama dengan perkembangan elektronifikasi jalan tol dan digitalisasi pedagang lokal.
Pertumbuhan transaksi digital BRI yang signifikan ini akan terus mendukung perkembangan masyarakat menuju masyarakat tanpa uang tunai (cashless society) dan digitalisasi di Indonesia. BRI mencerminkan perubahan perilaku masyarakat yang semakin banyak memilih transaksi nontunai, dengan dukungan teknologi digital dari BRI.
Transformasi digital yang telah dilakukan oleh BRI tampaknya memberikan dampak yang positif. Saat ini, transaksi digital telah mendominasi dengan 99% dari total transaksi BRI, sementara sisanya dilakukan melalui cabang atau unit kerja BRI.
Baca Juga: Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 Persen pada Kuartal Pertama Tahun Ini
Setor Tunai Naik, Penarikan Menurun
VRU melaporkan peningkatan signifikan dalam setoran tunai melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) mereka selama periode Ramadan dan Idulfitri. Peningkatan ini mencapai 24,5% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan setoran tunai mencapai Rp14,9 triliun, meningkat dari Rp11,9 triliun pada tahun 2023.
Meskipun setoran tunai meningkat, ada penurunan sebesar 10% dalam transaksi penarikan tunai dari mesin ATM BRI. Jumlah penarikan tunai turun menjadi Rp33 triliun dari Rp36,6 triliun pada tahun 2023.
BRI mengaitkan penurunan ini dengan peningkatan penggunaan aplikasi mobile banking mereka, BRImo, yang telah diluncurkan dengan berbagai fitur dan layanan inovatif.
- Iran - Israel Memanas, Saham ANTM dan MBMA Layak Dikoleksi
- Catat! Hari Ini Cum Dividen Jumbo ITMG Rp1.747 per Saham
- 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia, Nomor Satu Bukan Dolar AS
Untuk memastikan ketersediaan dana selama libur Lebaran 2024, BRI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp34 triliun. Ini menunjukkan kenaikan sebesar 5,3% dibandingkan tahun sebelumnya, terutama karena perpanjangan periode libur dari 7 hari pada 2023 menjadi 10 hari pada 2024.
Selain persiapan ketersediaan dana, BRI juga melaksanakan program BRI Gerakan Siaga Terpadu (BRIGesit) selama periode libur Lebaran. BRIGesit RAFI 2024 merupakan upaya BRI dalam memastikan layanan terbaik kepada masyarakat, termasuk kesiapan perangkat e-Channel seperti ATM, CRM, dan EDC selama periode Ramadan dan Idulfitri.