Transaksi Digital Melejit, DBS Siapkan Jual Beli Obligasi Lewat Digibank
JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia mencatat transaksi Digibank selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melonjak sebesar 75%. Peningkatan transaksi perbankan digital dari Bank DBS ini terjadi pada fitur bayar dan beli, serta penggunaan kartu debit. Managing Director Head of Digital Banking Group PT Bank DBS Indonesia Leonardo Koesmanto mengatakan, peningkatan transaksi menunjukkan bahwa […]
Industri
JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia mencatat transaksi Digibank selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melonjak sebesar 75%. Peningkatan transaksi perbankan digital dari Bank DBS ini terjadi pada fitur bayar dan beli, serta penggunaan kartu debit.
Managing Director Head of Digital Banking Group PT Bank DBS Indonesia Leonardo Koesmanto mengatakan, peningkatan transaksi menunjukkan bahwa fitur dan layanan perbankan digital memudahkan nasabah untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan, terlebih pada masa kenormalan baru.
“Sejalan dengan misi kami, Live more, Bank less, strategi kami adalah terus mengembangkan inovasi teknologi, dengan menghadirkan berbagai layanan keuangan di dalam aplikasi Digibank by DBS,” ujar dia di Jakarta, Senin, 22 Juni 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Sementara itu, penggunaan kartu debit Digibank untuk transaksi mencatat peningkatan mencapai dua kali lipat dari volume transaksi offline dibandingkan dengan sebelum masa pandemi. Peningkatan juga terjadi pada tabungan dan deposito yang ditempatkan oleh nasabah ritel di Digibank, yakni hampir dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Diketahui, Digibank memiliki beberapa fitur, antara lain Bayar dan Beli untuk memudahkan nasabah melakukan berbagai transaksi seperti membeli pulsa, top up uang elektronik, dan sebagainya. Nasabah juga dapat melakukan investasi melalui melalui fitur deposito dan membeli surat berharga negara melalui fitur e-SBN. Fitur lainnya, yakni Kredit Tanpa Agunan (KTA) Instan yang mencapai Rp80 juta dengan proses persetujuan kurang dari satu menit.
Perbankan digital ini juga menyediakan transfer valuta asing (valas) ke lebih dari 20 negara, dengan tujuh mata uang asing (USD, SGD, AUD, EUR, HKD, CAD, GBP) dan tanpa biaya pengiriman. Selain itu, nasabah dapat memantau penggunaan kartu kredit melalui aplikasi, penukaran rewards kartu kredit Digibank ke miles untuk upgrade kelas penerbangan, bahkan mengubah transaksi selama liburan menjadi cicilan.
“Saat ini, Digibank by DBS sedang mengembangkan fitur-fitur yang terdapat di dalam aplikasinya, khususnya wealth management guna mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi mengelola keuangan,” ujar Leonardo.
Leonardo menambahkan bahwa dalam waktu dekat, Digibank berencana meluncurkan rekening valas serta fitur jual beli obligasi yang akan menambah pilihan bagi nasabah dalam menyimpan dan mengembangkan investasinya. (SKO)