Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Negara Indonesia (BNI) di kawasan SCBD, Jakarta, Jum'at, 11 Maret 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Finansial

Transaksi Valas BNI Naik 13 Persen, Ini Faktor Pendorongnya

  • Di tengah fluktuasi nilai mata uang global, transaksi valuta asing (valas) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mampu mengalami peningkatan 13 persen secara tahunan.
Finansial
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Di tengah fluktuasi nilai mata uang global, transaksi valuta asing (Valas) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mampu mengalami peningkatan 13 persen secara tahunan year on year (yoy) pada Agustus 2023.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan keberhasilan itu merupakan inovasi pelayanan digital yang terus dikembangkan oleh perseroan. Padahal pergerakan nilai tukar mata uang tergolong cukup fluktuatif beberapa pergerakan terakhir, terutama dampak dari suku bunga Amerika Serikat (AS) yang tinggi dan diperkirakan akan 'higher for longer'.

"Kami cukup bangga perolehan kinerja dari sisi valas membukukan kinerja yang positif. Kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang komprehensif dalam memenuhi kebutuhan transaksi valas nasabah," ujar Royke dalam siaran pers dikutip Senin 25 September 2023. 

Royke mengungkapkan, untuk mencapai ekosistem digital signfikan, BNI telah memiliki fitur bernama FX Mobile, yang merupakan bagian dari aplikasi BNI Mobile Banking. Fitur tersebut dilengkapi dengan informasi kurs secara real time, melakukan transaksi valas, serta melakukan transfer valuta asing baik antar rekening BNI maupun antar bank.

Dengan adanya fitur FX Mobile ini, nasabah dapat merasakan berbagai manfaat, termasuk akses ke informasi kurs yang kompetitif secara real time, kemudahan dalam transaksi jual-beli valas dan transfer valas, serta kesempatan untuk melakukan transaksi cross currency. Seluruh fitur ini tersedia untuk nasabah 24 jam non-stop.

"Selain itu, kami juga berterima kasih kepada otoritas yang selalu membuat fundamental ekonomi Indonesia selalu dalam posisi yang kuat, inflasi yang terjaga, dan khususnya kepada Bank Indonesia yang menjaga stabilitas nilai tukar melalui berbagai kebijakan moneter," katanya.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan, transaksi digital di BNI telah tumbuh pesat 71,1 persen yoy menjadi lebih dari 460 juta transaksi. Tercatat, pada semester I-2023, nilai transaksi di BNI Mobile Banking menanjak 52,1 persen yoy menjadi Rp544 triliun. 

Adi menyampaikan BNI terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan digitalnya. "Kami terus memperluas layanan untuk membantu memberikan solusi mulai dari transaksi dasar hingga keuangan investasi dan remitansi,” paparnya. 

Apa itu Valuta Asing?

Secara umum transaksi valuta asing (valas) adalah proses menukar satu mata uang dengan mata uang lainnya. Penukaran persediaan dan permintaan tersebut menciptakan peluang untuk investasi dan keuntungan, tetapi juga disertai dengan risiko.

Namun, transaksi valas bukan hanya tentang menukar mata uang asing untuk bepergian. Dalam pasar finansial, transaksi ini juga bisa menjadi cara bagi individu atau perusahaan untuk berinvestasi, lindung nilai, dan menghasilkan keuntungan.

Transaksi valas biasanya mencakup perdagangan tunai, spot, futures, dan margin. Sama seperti saham atau metode investasi lainnya, dalam transaksi valas, investor menghasilkan dengan membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi, atau membeli di harga tinggi dan menjual di harga rendah, melalui fluktuasi dalam kurs.

Mengacu penjelasan tersebut, tentu saja ada risiko tertentu dalam semua investasi termasuk transaksi valas, tetapi jika mampu mempelajari dasar-dasarnya merupakan kunci untuk meraih peluang investasi yang menguntungkan.