Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
BUMN

Transformasi BUMN Erick Thohir Disebut Perlihatkan Hasil Positif

  • Salah satu inovasi besar dari Erick yang terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja BUMN adalah pembentukan holding.

BUMN

Bintang Surya Laksana

JAKARTA - Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah sebut langkah transformasi yang dilaksanakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam melakukan perbaikan telah memperlihatkan hasilnya.

Piter mencontohkan realisasi setoran dividen BUMN kepada negara yang semakin meningkat menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan transformasi BUMN tersebut. 

"Kita patut mengapresiasi kinerja BUMN yang semakin baik, yang dicerminkan oleh setoran deviden BUMN kepada negara yang semakin meningkat," sebut Piter dalam keterangan resmi pada beberapa waktu lalu di Jakarta.

Piter menyatakan realisasi dividen BUMN kepada negara mencapai Rp74,1 triliun merupakan suatu hal yang positif. Realisasi tersebut tercatat hingga Oktober dan berpotensi untuk meningkat hingga akhir tahun. Piter mengapresiasi realisasi dividen yang melebihi target awal sebanyak 150 persen dan menilai hal ini sebagai hasil dari upaya transformasi dan restrukturisasi yang berhasil membersihkan kondisi BUMN sehingga berdampak positif pada kontribusinya terhadap perekonomian negara.

"Kinerja BUMN yang semakin baik tentu tidak terlepas dari reformasi BUMN yang terus dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir," ujar Piter.

Menurut Piter, salah satu inovasi besar dari Erick yang terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja BUMN adalah pembentukan holding. Piter menjelaskan melalui konsolidasi holding, tugas-tugas BUMN menjadi lebih terfokus dan terintegrasi terutama dalam bisnis inti yang serupa di antara BUMN tersebut. 

"Strategi pembentukan holding dengan tujuan meningkatkan fokus secara bertahap telah membawa hasil yang positif," tambah Piter.

Meski demikian, Piter mengakui sejumlah masalah dan tantangan masih dihadapi oleh beberapa BUMN namun hal tersebut dianggap sebagai hal yang wajar. Piter menekankan upaya perbaikan terutama di sektor infrastruktur membutuhkan waktu dan penanganan yang menyeluruh.

"Kita juga harus mengakui masih banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh BUMN. Misalnya BUMN-BUMN karya. Tapi kalau saya melihatnya permasalahan tersebut masih bisa diatasi. Adalah tugas kementerian BUMN untuk segera mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan seluruh permasalahan di BUMN karya dan juga BUMN lainnya," tutup Piter.