Transformasi Digital, CIMB Niaga Kembangan Sistem Application Programming Interface

JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. atau CIMB Niaga memperkuat transformasi digital melalui pengembangan sistem application programming interface (API).

API merupakan platform open banking yang dapat memfasilitasi bisnis e-commerce, financial technology (fintech), startup, dan perusahaan lainnya untuk mengintegrasikan produk dan layanan perbankan.

“Pengembangan API memberi peluang yang lebih besar untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan perbankan,” ungkap Head of Digital Business Development CIMB Niaga Anton Hermawan dalam siaran tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Kamis, 24 September 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Ia menjelaskan, salah satu produk CIMB Niaga yang memanfaatkan API, yakni OCTO Cash, kanal pembayaran digital berupa OCTO Mobile dan OCTO Clicks.

Tak hanya digunakan untuk transaksi, kata Anton, teknologi ini juga dimanfaatkan untuk membuka rekening secara digital. Hal ini dinilai dapat meningkatkan efisiensi dan mempercepat inklusi keuangan.

“Di tengah situasi pandemi COVID-19, pemanfaatan teknologi API sangat relevan dalam mendukung transaksi yang aman tanpa harus keluar rumah,” tambahnya.

Menurutnya, pengembangan tersebut otomatis memberi peluang lebih untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan perbankan. Nasabah, katanya, akan diuntungkan karena lebih leluasa dalam mengakses produk, termasuk dari aplikasi lain.

Sejalan dengan arahan pemerintah untuk menerapkan open banking, ke depan CIMB Niaga berencana memperluas digital partnership. Diketahui, belum lama ini perseroan mendapat penghargaan The Most Helpful Bank during COVID-19 in Indonesia dari The Asian Banker.

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan feedback dari nasabah dengan indikator engagement, pengalaman, dan kepuasan terhadap layanan ritel, yang disediakan oleh bank selama pandemi COVID-19.

CIMB Niaga menempati posisi pertama di antara 10 bank lainnya di kawasan Asia Pasifik. Bank swasta ini dinilai mampu merespons tantangan situasi sulit, melalui layanan dan produk yang sesuai kebutuhan nasabah.

Saat ini, CIMB Niaga telah memiliki 451 jaringan kantor per 30 Juni 2020, terdiri dari kantor cabang 390 unit, 34 digital lounge dan mobile branch sebanyak 27 unit.