Transformasi Digital, Ini Agenda Strategis Bank KB Bukopin 2 Tahun Ke Depan
- PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) tengah bersiap bertransformasi secara digital dengan memigrasi sistem mereka menuju new generation banking system (NGBS). Setidaknya ada tiga agenda strategis yang akan dilakukan perseroan terkait transformasi digital tersebut.
Korporasi
JAKARTA -PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) tengah bersiap bertransformasi secara digital dengan memigrasi sistem mereka menuju new generation banking system (NGBS). Setidaknya ada tiga agenda strategis yang akan dilakukan perseroan terkait transformasi digital tersebut.
Corporate Secretary Department Head perseroan, Tias Hardi menyatakan inisiatif digital banking yang akan dilakukan perseroan dalam beberapa waktu ke depan antara lain diferensiasi preposisi lewat kerjasama dengan pemain niche atau peritel besar untuk akuisisi nasabah baru; revitalisasi layanan perbankan digital di Wokee dan perluasan aset digital; serta implementasi teknologi modern sejalan dengan rencana induk NGBS.
“Nantinya akan mendefinisikan ulang bisnis perbankan digital, yakni menjadi bank 4.0 dimana menurut ahli perbankang digital Brett King, bank 4.0 berarti banking everywhere but never at a bank,” kata dia kepada TrenAsia.com, Selasa, 14 Desember 2021.
- Temas (TMAS) Kembali Jual Unit Kapal ke Perusahaan Afiliasi Senilai Rp25 Miliar
- Resmi Merger, 3 BUMN Bubar Tanpa Likuidasi
- Perusahaan Distributor Gas Alam Asal Indonesia GTS Internasional (GTSI) Siap Kirim LNG Ke Benoa, Bali
Perseroan memiliki peta jalan transformasi digital perseroan yang dijadwalkan akan dieksekusi dalam 2 tahun ke depan. Pada tahun pertama, beberapa hal yang akan dilakukan diantaranya mematangkan konsep sprint and go-to-market, menyusun strategi branding untuk ritel, berkolaborasi baik dengan peritel besar maupun pemain niche seperti hunian berskala kota (township), meluncurkan super apps untuk ritel, bertransisi ke model bank-within-bank, dan membangun digital stack pertama lewat arsitektur teknologi KB Bukopin.
Lalu di tahun kedua, merilis future release build kuartalan layanan digital untuk ritel, UMKM dan Payment as a Services/PaaS, serta meluncurkan versi final layanan digital untuk UMKM dan PaaS.
Adapun untuk implementasi NGBS yang rencananya akan dilakukan dalam 1,5 tahun ke depan. Pada tahun pertama, perseroan akan menjalankan aplikasi lending dan PaaS pada platform baru (LWCBS+MEAP). Sementara pada 6 bulan berikutnya perseroan akan memperkuat sistem core banking nya.