Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
Energi

Transisi Energi Berimbas Pada Mahalnya Investasi Hulu Migas

  • Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Sutjipto mengatakan, masa transisi energi memberikan dampak yang cukup signifikan bagi investasi di hulu migas.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Sutjipto mengatakan, transisi energi memberikan dampak yang cukup signifikan bagi investasi di hulu migas.

Dwi mengatakan, tantangan yang dihadapi dalam mencari investasi di hulu migas salah satunya adalah sikap perbankan atau lembaga keuangan yang sudah melakukan pembatasan dalam pendanaan proyek yang berbasis energi fosil.

"Dampak dari transisi ini adalah adanya kendala yang lebih besar bagi investasi di hulu migas," ujar Dwi dalam konfrensi pers, Selasa, 18 Juli 2023.

Menurutnya, hal tersebut menjadi tantangan yang cukup berat bagi industri hulu migas. Pasalnya proyek yang ada di hulu migas semuanya berada di angka yang sangat besar-besar dan tidak mungkin dilaksanakan secara mandiri.

Dwi menyebut  untuk melaksanakan pembangunan hulu migas tentunya membutuhkan kerja sama dengan institusi financial dan itu mendapat tantangan. Sekalipun dapat pendanaan dari lembaga keuangan, investasi hulu migas rasanya harus merogoh kocek lebih dalam jika dibandingkan masa sebelumnya.

Kebut Transisi Energi

Meski menghadapi tantangan, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko menyampaikan bahwa industri hulu migas juga telah melakukan sejumlah langkah dalam rangka mendukung penurunan emisi karbon.

Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain pilot project teknologi Huff and Puff dan inisiasi teknologi CCS-CCUS, manajemen penggunaan energi, pengurangan fugitive emission, zero routine flaring, formulasi kebijakan dan kegiatan penghijauan. Terkait dengan penghijauan, hingga semester I 2023, industri hulu migas telah menanam 446 ribu pohon.

Hingga 30 Juni 2023, penanaman pohon baru mencapai 446 ribu pohon atau 22% dari target 2 juta pohon, dengan potensi penyerapan emisi karbon sebanyak 887 ribu ton CO2 per tahun.

“Ini akan terus kami lakukan bersama KKKS dan melibatkan stakeholder di wilayah operasi dan diakhir tahun kita harapkan mencapai lebih dari 2 juta pohon yang akan ditanam“ tutup Rudi.

Dalam waktu dekat SKK Migas akan melangsungkan kegiatan “one two trees”, one employee two trees dimana setiap pekerja industri hulu migas akan melakukan penanaman 2 pohon sebagai bentuk kepedulian dan dukungan industri hulu migas dalam rangka Low Carbon Initiative.