<p>Transjakarta buses run on a dedicated line separated from traffic at Pemuda Pramuka bus stop on Jalan Ahmad Yani, East Jakarta.</p>
Nasional & Dunia

Transjakarta Luncurkan Layanan Mikrotrans Baru, Isinya 15 Penumpang

  • JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan layanan baru “The All New Mikrotrans”. Layanan terbaru ini memiliki kapsitas lebih banyak dari unit sebelumnya, yaitu sebanyak 15 orang dan akan beroperasi di Jakarta. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan melalui layanan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil memprioritaskan aspek kenyamanan, keselamatan, keamanan, […]

Nasional & Dunia
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan layanan baru “The All New Mikrotrans”. Layanan terbaru ini memiliki kapsitas lebih banyak dari unit sebelumnya, yaitu sebanyak 15 orang dan akan beroperasi di Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan melalui layanan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil memprioritaskan aspek kenyamanan, keselamatan, keamanan, kerterjangkauan dan kesetaraan. Seluruh aspek itu merupakan prinsip-prinship pemenuhan transportasi umum.

“Mikrotrans ini akan menjadi moda andalan warga dalam beraktivitas. Dengan adanya Mikrotrans, warga dari rumahnya dapat melangkah dan melanjutkan aktivitas dari satu feeder ke feeder lainnya, ke halte yang sudah disiapkan Transjakarta maupun oleh MRT dan KRL,” ujarnya, Jumat, 4 september 2020.

Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo menjelaskan armada New Mikrotrans ini akan diuji coba selama enam bulan ke depan di rute Jak 10 Tanah Abang. Uji coba ini akan dilakukan mulai 4 September 2020.

Menurutnya, layanan ini akan diuji coba dengan kode rute JAK10 yang melayani Tanah Abang-Kota dengan total 78 pemberhentian. Uji coba diperlukan untuk mengkaji aspek teknis dan komersial sebelum dilakukan penetapan tarif New Mikrotrans yang juga sudah terintegrasi dengan Jak Lingko.

“Jadi nanti akan ada perhitungan setelah uji coba aspek teknisnya maupun aspek komersialnya. Baru kemudian kita bisa tentukan tarifnya berapa,” tuturnya.

Sardjono menyampaikan layanan ini dapat membantu mengurangi tumpukan penumpang di beberapa halte sehingga lebih mempermudah masyarakat dalam beraktivitas. (SKO)