<p>Bajai berbahan bakar gas yang beroperasi di Jakarta</p>
Transportasi dan Logistik

Transportasi Unik di Indonesia dan Asal-Usulnya

  • Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan beragam budaya, memiliki berbagai jenis transportasi unik yang mencerminkan kearifan lokal.

Transportasi dan Logistik

Debrinata Rizky

JAKARTA - Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan beragam budaya, memiliki berbagai jenis transportasi unik yang mencerminkan kearifan lokal.

Selain budaya, ternyata transportasi ini tidak hanya menjadi alat mobilitas, tetapi juga bagian dari identitas budaya dan daya tarik wisata. 

Berikut adalah beberapa transportasi unik di Indonesia beserta asal-usulnya:

1. Becak – Jawa dan Sumatera
Becak adalah alat transportasi roda tiga yang digerakkan dengan tenaga manusia. Penumpang duduk di kursi depan, sementara pengemudi mengayuh di belakang. Becak muncul di Indonesia sekitar awal abad ke-20, diperkenalkan oleh pedagang Tiongkok.

Transportasi ini menjadi populer di Jawa dan Sumatera, terutama di kota-kota seperti Yogyakarta, Solo, dan Medan. Saat ini, becak masih digunakan sebagai transportasi lokal dan wisata.

2. Delman 
Delman adalah kereta kuda tradisional yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, terutama di daerah pedesaan atau lokasi wisata. Nama "delman" berasal dari Charles Theodore Deeleman, seorang insinyur Belanda yang mempopulerkan kendaraan ini di Nusantara pada abad ke-19. Di daerah lain, delman memiliki sebutan berbeda, seperti andong di Yogyakarta dan dokar di Bali.

3. Kapal Pinisi – Sulawesi Selatan
Pinisi adalah perahu layar tradisional asal suku Bugis dan Makassar, Sulawesi Selatan. Kapal ini sudah ada sejak abad ke-14 dan digunakan untuk perdagangan antar pulau. Pinisi menjadi simbol keahlian pelaut Nusantara dan kini sering digunakan untuk pariwisata, terutama di kawasan Labuan Bajo.

4. Cidomo – Lombok, Nusa Tenggara Barat
Cidomo adalah transportasi tradisional Lombok yang mirip dengan delman, tetapi menggunakan roda mobil bekas. Nama "cidomo" berasal dari gabungan kata ci (cikar), do (dokar), dan mo (mobil).

Transportasi ini biasanya digunakan di daerah pedesaan Lombok dan Pulau Gili, karena lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan bermotor.

5. Perahu Klotok – Kalimantan
Klotok adalah perahu kayu bermotor yang digunakan sebagai transportasi di sungai-sungai besar Kalimantan, seperti Sungai Kapuas dan Sungai Mahakam. Nama "klotok" berasal dari suara mesin perahu yang khas. Transportasi ini sangat penting untuk mobilitas masyarakat di daerah yang tidak memiliki akses jalan darat.

6. Bentor – Gorontalo
Bentor (becak motor) adalah perpaduan antara becak dan sepeda motor. Transportasi ini berasal dari Gorontalo, Sulawesi, dan kini banyak digunakan di berbagai daerah. Pengemudi menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi untuk mendorong kursi penumpang. Bentor sangat populer karena kepraktisannya di jalan sempit.

7. Rakit Getek – Jawa Barat
Getek adalah rakit kayu yang digunakan untuk menyeberangi sungai. Di beberapa daerah di Jawa Barat, getek menjadi transportasi tradisional masyarakat yang tinggal di sekitar sungai besar. Biasanya digerakkan dengan galah atau mesin kecil, getek masih digunakan di pedesaan.

8. Bemo atau Bajai - Jakarta dan Bali
Bemo adalah kendaraan kecil roda tiga yang pernah populer di Jakarta pada tahun 1960-an dan di Bali hingga 1990-an. Nama "bemo" merupakan singkatan dari becak motor. Meskipun kini mulai tergantikan oleh transportasi modern, bemo masih bisa ditemukan di beberapa daerah sebagai transportasi wisata.

9. Ojek Perahu – Kepulauan Seribu
Ojek perahu adalah perahu kecil yang berfungsi seperti ojek motor, mengangkut penumpang dari satu pulau ke pulau lain di Kepulauan Seribu atau daerah pesisir lainnya. Transportasi ini menjadi solusi praktis bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil.