Acara Konferensi Pers Treausry Kamis, 13 Januari 2022
Fintech

Treasury Kantongi Izin Investasi Emas Digital dari Bappebti

  • PT Indonesia Logam Pratama (Treasury) secara resmi telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Fintech
Adinda Purnama Rachmani

Adinda Purnama Rachmani

Author

JAKARTA - PT Indonesia Logam Pratama (Treasury) secara resmi telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan investasi emas secara digital.

"Kami sangat berterima kasih atas arahan dan mendapatkan lisensi sebagai pedagang emas digitak pertama di Indonesia yang diberikan oleh Bappebti. Sertifikat pertama dikeluarkan Bappebti tersebut menjadi legitimasi bahwa Treasury adalah aplikasi emas digital yang aman, terjamin dan bisa diandalkan masyarakat Indonesia," ucap Direktur Utama Treasury Yudi, dalam acara webinar Kemanan Investasi Emas Digital, Kamis, 13 Januari 2022.

Yudi menjelaskan popularitas emas digital sebagai instrumen investasi baru semakin menanjak. Sehingga banyak perusahaan penyedia jasa investasi melahirkan produk investasi emas.

Oleh karena itu, diperlukan payung hukum yang dapat memberikan perlindungan dan jaminan keamanan kepada setiap investor emas digital, sekaligus sebagai bentuk kontrol dan landasan yang jelas bagi para penyedia jasa investasi.

"Kami akan terus menghadirkan produk yang inovatif dan didukung dengan pelayanan prima. Sehingga bisa mendukung masyarakat Indonesia dalam meraih masa depan yang lebih berkilau," ucap Yudi.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya mengatakan, investasi emas digital disokong oleh penggunaan teknologi semakin digemari oleh masyarakat. Sebagai regulator, pemerintah bertanggung jawab dalam menjamin keamanan masyarakat dalam berinvetasi.

"Pemerintah sebagai regulator bertanggung jawab dalam menjamin keamanan masyarakat dalam berinvestasi, sehingga dapat mendorong pertumbuhan industri emas digital secara maksimal. Pada sisi lain, kami juga menjaga agar iklim usaha berlangsung adil, terbuka, dan kompetitif, sehingga dapat memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat,”ucap Tirta Karma