Tren Bearish Bikin IHSG Anjlok 7,05 Persen, Tapi 10 Saham Malah Panen Cuan
Saham sektor pertambangan dan aneka industri menjadi kontribusi utama pelemahan IHSG
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam pada pekan terakhir Januari 2021. Tren bearish terus menghantui pasar modal Indonesia selama satu pekan penuh hingga indeks komposit terpental dari level psikologis 6.000.
Lonjakan kasus COVID-19 masih menjadi sentimen negatif pergerakan IHSG. Aksi ‘panic sell’ sejumlah trader dan investor turut memperparah kondisi bursa saham.
Pada periode 25-29 Januari 2021, IHSG anjlok 7,05% ke level 5.862,35 pada akhir sesi perdagangan Jumat terakhir Januari 2021. Dalam sepekan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi, yakni 6.258,57.
- Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia
- Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor
- 23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI
Semua sektor perdagangan efek mengalami pelemahan pada periode ini. Saham sektor pertambangan dan aneka industri menjadi kontribusi utama pelemahan IHSG, yang masing-masing terkoreksi 9,25% dan 8,22%. Lalu, diikuti oleh sektor infrastruktur -7,92%, keuangan -7,58%, serta properti dan real estate -7,55%.
Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp375,08 miliar dengan rincian transaksi 799.833 kali beli dan 973.049 jual selama sepekan ini. (SKO)
Top Gainers Dalam Sepekan
- PT Global Teleshop Tbk (GLOB): 55,56%
- PT DCI Indonesia Tbk (DCII): 49,58%
- PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND): 36,84%
- PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS): 29,41%
- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB): 27,17%
- PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS): 26,36%
- PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI): 25,16%
- PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI): 24,68%
- PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS): 24,30%
- PT Citra Tubindo Tbk (CTBN): 19,59%
Top Losers Dalam Sepekan
- PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO): -30,30%
- PT Kimia Farma Tbk (KAEF): -30,20%
- PT Indofarma Tbk (INAF): -30,07%
- PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII): -29,92%
- PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA): -29,57%
- PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE): -29,47%
- PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO): -29,32%
- PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI): -29,32%
- PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS): -29,23%
- PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT): -29,05%