Tren Cash Stuffing di TikTok, Disebut Ampuh Hentikan Kebiasaan Belanja Kompulsif

JAKARTA - Baru-baru ini, di media sosial TikTok muncul tren cash stuffing yang diklaim mampu menghentikan pengeluaran secara kompulsif. Namun, tren cash stuffing ini sebetulnya bukanlah hal yang baru.

Perlu diketahui, istilah cash stuffing yang baru-baru ini tren di sebetulnya adalah nama baru dari metode penganggaran sederhana yang dikenal efektif serta telah teruji waktu, yang dikenal sebagai sistem amplop atau penganggaran amplop.

Cash stuffing atau sistem penganggaran amplop ini melibatkan aktivitas menyisihkan uang tunai ke dalam amplop bertanda untuk berbagai kategori pengeluaran dan hanya membelanjakan apa yang telah dialokasikan saja setiap bulan.

• CEO Ganti, Harga Saham Aplikasi Kencan Bumble Turun
• Masyarakat yang Sudah Dapat Insentif Masih Bisa Terima PPN DTP
• G7: Konflik Timur Tengah Tak Pengaruhi Dukungan untuk Ukraina

Apa Itu Cash Stuffing yang Sedang Tren di TikTok?

Cash stuffing melibatkan pengambilan uang belanjaan Anda lalu mengubahnya menjadi uang tunai kemudian memasukkannya ke dalam amplop yang telah ditandai dengan berbagai kategori pengeluaran seperti uang sewa, tagihan, bahan makanan, dan bahan bakar.

Anda dapat menentukan berapa banyak uang yang ingin Anda belanjakan di setiap kategori setiap minggu atau bulanan. Kemudian, Anda masukkan uang tunai yang telah Anda sepakati ke dalam setiap amplop dan berkomitmen untuk hanya membelanjakan uang yang ada di amplop itu saja.

Meskipun saat ini sudah ada spreadsheet atau aplikasi penganggaran yang dinilai lebih canggih, banyak orang justru merasa lebih efektif ketika menggunakan uang tunai dan amplop untuk memvisualisasikan pengeluaran mereka.

Hal ini karena uang di rekening bank mungkin tampak lebih ‘abstrak’ dan Anda mungkin tidak dapat mencatat berapa banyak uang tersisa untuk dibelanjakan setiap saat.

Jika Anda mengambil uang tunai dari amplop untuk belanjaan dan melihat Anda hanya memiliki sisa Rp50.000 saja, Anda tahu persis berapa banyak yang dapat Anda belanjakan di pasar atau supermarket tanpa harus melebihi anggaran yang telah disepakati.

Cara Melakukan Cash Stuffing yang Sedang Tren di TikTok

Jika Anda memutuskan metode cash stuffing lebih cocok untuk menganggarkan atau mengelola keuangan Anda, Anda bisa melakukannya dengan langkah-langkah seperti berikut.

Cantumkan Kategori Pengeluaran

Tulis semua uang yang akan dibelanjakan pada bulan tertentu atau periksa laporan bank Anda. Kelompokkan pengeluaran ke dalam beberapa kategori seperti sewa dan tagihan, bahan makanan, gas, kopi, hiburan, traveling, pakaian, perawatan mobil, perawatan rumah, hadiah, dan sebagainya.

Tetapkan Batas Pembelanjaan untuk Setiap Kategori

Untuk setiap kategori amplop, putuskan berapa banyak yang ingin Anda belanjakan setiap bulannya. Anda bisa mengetahuinya dengan membuka laporan bank atau menggunakan kalkulator untuk menjumlah berapa banyak yang Anda butuhkan di kategori selama beberapa bulan terakhir.

Gunakan kalkulator penganggaran dan mengacu pada aturan 50/30/20 sebagai pedoman untuk mengalokasikan dana Anda. Jika Anda ingin lebih banyak menabung, Anda bisa memilih kategori apa saja yang bisa Anda kurangi secara realistis.

Buat Amplop untuk Mengisi Uang Tunai

Di sini Anda bisa bersenang-senang dengan menghias amplop yang ingin Anda gunakan. Banyak TikToker yang menggunakan dompet warna-warni yang dikenal sebagai ‘budget binders’ yang dapat menampung semua amplop uang tunai dan muat ketika dimasukkan di dompet atau ransel. 

Tarik Uang Tunai dan Isi Amplop

Setelah Anda menyiapkan amplop dan mengetahui berapa banyak uang yang ingin Anda alokasikan untuk masing-masing amplop, jumlahkan semua batas pengeluaran Anda dan tarik jumlah uang tersebut secara tunai baik dari bank atau ATM.

Pastikan untuk menyimpan amplop tersebut di tempat yang aman. Jika Anda tinggal bersama teman sekamar, pastikan Anda menguncinya di tempat yang aman atau di brankas.

Disiplin

Metode cash stuffing ini berhasil jika Anda disiplin belanja dari uang yang ada di setiap amplop. Anda juga harus memastikan agar tidak kehabisan uang terlalu cepat.

Selain itu, hindari memindahkan kelebihan uang tunai dari satu kategori ke kategori lainnya. Jika Anda sering melebihi anggaran amplop untuk suatu kategori pengeluaran, itu artinya Anda perlu mengevaluasi kembali anggaran atau kebiasaan belanja Anda.

Simpan Sisa Uang Tunai

Jika Anda benar-benar pandai membatasi pengeluaran, maka Anda mungkin akan memiliki sisa uang tunai setiap bulannya. Daripada membelanjakan uang tunai tersebut untuk bulan berikutnya, pertimbangkan untuk menggunakannya untuk melunasi utang atau dimasukkan ke reksa dana atau instrumen investasi lainnya.

• Profil Hamas, Kelompok Palestina yang Kobarkan Perang Lawan Israel
• Kemnaker Minta Kemenkes Cabut Pasal di RPP Kesehatan yang Bisa Berdampak PHK
• Rekayasa Keuangan Tetap Ancam Sektor Perbankan dan Industri Keuangan

Itu tadi penjelasan mengenai tren TikTok cash stuffing serta cara melakukannya. Apakah Anda tertarik untuk melakukannya?