Tren Desain Interior 2021: Selamat Tinggal Rumah Minimalis, Sambut Era Kenyamanan

JAKARTA – Sebelum pandemi, rumah hanya jadi bagian kecil dari kehidupan kita. Kebanyakan dari kita hanya menggunakan rumah untuk tidur, beristirahat, dan mandi. Namun, kondisi yang mengharuskan kita menghabiskan sebagian besar waktu kita di rumah mengubah pandangan ini.

“Dengan kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, kita perlu lebih banyak objek untuk menarik perhatian kita, terlalu banyak ruang yang kosong justru dapat menyesakkan,” ujar desainer interior Studio McKinley, Robert McKinley, dikutip dari Vogue.

Meski begitu, Robert bukannya mengajak untuk menumpuk barang-barang tidak berguna di rumah kita. Menurutnya, 2021 akan menjadi tahun di mana kita memberikan makna untuk barang-barang pilihan kita, tahunnya para seniman.

• Cara Membuang Sampah dari Pasien COVID-19 yang Sedang Isolasi Mandiri
• Netflix Dikabarkan Berencana Perkenalkan Video Game
• Viral di Twitter Akibat Tak Sengaja Makan Babi, Ini Cara Mengetahui Makanan Mengandung Babi Agar Tak Keliru

Maka dari itu, Robert memprediksi gaya minimalisme akan ketinggalan zaman di tahun ini. Rumah akan menjadi lebih ramai dengan elemen-elemen yang mengutamakan kenyamanan. Robert memprediksi tahun ini desain-desain akan lebih menyesuaikan dengan tempat atau wilayah sekitar.

Lantas, apa yang dapat disebut elemen-elemen yang mengutamakan kenyamanan tersebut? Jawabannya adalah tren akan mengarah ke furnitur yang lembut dan empuk seperti sofa yang besar dan kursi yang dapat membuat kita nyaman dalam jangka waktu lama.

Selain itu, furnitur-furnitur produksi massal juga akan ketinggalan zaman. Akan lebih baik jika kita memperbaiki atau memodifikasi furnitur warisan orang tua yang sudah kita miliki sebelumnya. Memberikan sentuhan personal terhadap furnitur-furnitur tersebut lebih baik daripada harus mengikuti gaya yang tersedia di toko furnitur.

Kenyamanan tidak hanya diwujudkan dalam bentuk furnitur tetapi juga warna interior. Warna-warna netral seperti beige dan abu-abu akan ditinggalkan dan warna-warna yang meriah seperti hijau, merah muda, kuning, dan biru akan jadi tren baru.

Kathryn M. Ireland, seorang desainer interior, mengajak orang-orang untuk lebih berani memberi warna dalam ruangannya. “Cukup sudah warna-warna macam beige,” ujarnya, masih dikuti dari Vogue. Kathryn menyebut menggunakan wallpaper yang berpola dengan warna-warna meriah akan membuat ruangan kita lebih bertekstur dan berwarna.

Robert menambahkan keberlanjutan juga akan menjadi elemen desain yang penting tahun ini. 2020 membuat kita berhenti sejenak dan lebih memikirkan bagaimana kita mengonsumsi barang. Merek-merek barang yang berkelanjutan dan tahan lama akan lebih terkenal di 2021, terutama untuk di rumah.

“Di tahun 2020, kita benar-benar belajar bahwa hidup harus benar-benar di jalankan sebaik yang kita bisa. Tidak usah ada lagi kamar yang tak terpakai, kamar khusus untuk hari libur, serta furnitur yang hanya jadi hiasan,” tutup Robert. (SKO)