Perkembangan Properti di Barat Jakarta Sangat Tinggi
Properti

Tren Harga Sewa Pergudangan Modern Jakarta Masih Positif

  • Knight Frank Indonesia melaporkan kondisi properti sektor industri di Jakarta dari sisi pertumbuhan harga sewa pergudangan modern sepanjang semester I-2023 masih tumbuh positif. Meskipun posisi greater Jakarta (Bekasi) hanya berada sekitar 2,1 persen dari negara Asia Pasifik.
Properti
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Knight Frank Indonesia melaporkan kondisi properti sektor industri di Jakarta dari sisi pertumbuhan harga sewa pergudangan modern sepanjang semester I-2023 masih positif. Meskipun posisi greater Jakarta (Bekasi) hanya berada sekitar 2,1 persen dari negara Asia Pasifik.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat  mengatakan, bahwa rata-rata pertumbuhan harga sewa modern logistik atau pergudangan modern di Asia Pasifik sekitar 10,4% secara year on year (yoy). Di mana pertumbuhan tersebut dipimpin oleh negara Manila yang berada di angka 49,3%.

"Pertumbuhan harga sewa pergudangan modern yang paling tinggi terjadi di Manila sekitar 49,3 persen. Namun pertumbuhan harga sewa pergudangan modern di Asia Pasifik berada pada angka 10,4 persen angka yang cukup baik pada semester atau akhir tahun lalu," katanya dalam konferensi pers Jakarta Property Market Review of 1st Semester 2023 for Retail and Industrial sectors pada Kamis, 7 September 2023.

Menurut Syarifah, selain Manila pertumbuhan harga sewa pergudangan modern yang tinggi juga berada di Sydney dengan presentasi 38,6% disusul Brisbane 23,8%,Aukland diangka 14,2% dan Melbourne diangkat 13,6%. Sementara Jakarta masuk ke dalam urutan ke 12 dari 15 negara di kawasan regional Asia Pasifik.

Harga sewa diprediksi akan terus optimis di semester berikutnya tahun ini. Apalagi setelah pandemi membuat perekonomian semakin bergeliat lagi.

Menurut ulasan pasar untuk kawasan Industri sepanjang semester 1-2023 ada sekitar 13,808 hektare total pasokan saat ini atau tetap. Gimana sarapan penjualan lahan komulatif berkisar di angka 67,5% jika dibandingkan semester sebelumnya hal ini menunjukkan tren yang positif.

Untuk di kawasan Jakarta, daerah Bekasi dan Karawang menjadi penyerap lahan tertinggi di semester ini yaitu di angka 65%. Meskipun begitu harga lahan dinilai masih stabil.

Menurut hasil riset beberapa site di koridor Timur sedang mempersiapkan Line bank untuk dirilis akhir tahun ini hingga 2024. Di mana 5 besar penyerap lahan utama ada di sektor manufaktur, auto-derives, DC, FMCG dan elektronik.