Tren Investasi Saham Milenial Melejit, Yuk Belajar kepada Praktisi Pasar Modal Alex Sukandar
Seorang praktisi pasar modal, Alex Sukandar menyatakan bahwa kalangan milenial perlu dibekali dengan edukasi investasi saham yang benar. Untuk itu, berbagai inisiatif program edukasi dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta dirasa perlu dilakukan.
Industri
JAKARTA – Seorang praktisi pasar modal, Alex Sukandar menyatakan bahwa kalangan milenial perlu dibekali dengan edukasi investasi saham yang benar. Untuk itu, berbagai inisiatif program edukasi dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta dirasa perlu dilakukan.
Hal ini sejalan dengan fenomena lonjakan investor baru di pasar modal yang berasal dari kalangan milenial. Merujuk data Bursa Efek Indonesia (BEI), pertumbuhan jumlah investor di pasar modal Indonesia sebesar 56% mencapai 3,87 juta Single Investor Identification (SID) sampai dengan 29 Desember 2020.
Selain itu, investor saham juga naik sebesar 53% menjadi 1,68 juta SID. Namun, di lain hal apakah investor baru tersebut telah dibekali dengan pemahaman yang memadai tentang berinvestasi saham agar tidak hanya mengikuti tren semata?
- Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia
- Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor
- 23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI
Alex yang memiliki berbagai lisensi dan sertifikasi aktivitas pasar modal ini akhirnya tergerak mendirikan sebuah wadah edukasi investasi saham yang bernama Kurikulum Saham Indonesia pada tahun 2020.
Menurutnya, berinvestasi saham memiliki risiko yang tinggi, maka perlu adanya pengetahuan dan rencana berinvestasi saham, terutama bagi pemula.
Kurikulum Saham Indonesia didirikan agar para pemula mengerti investasi saham secara teknikal dan fundamental.
Ia juga mengklaim bahwa edukasi yang diberikan pun terstruktur, sehingga yang belum mengerti investasi saham sekalipun dapat memahaminya dengan mudah.
“Harapannya, lewat Kurikulum Saham Indonesia ini, semakin banyak investor yang teredukasi dengan baik sehingga bisa membantu mereka mewujudkan tujuan finansial lewat investasi saham,” ujar Alex di Jakarta, Minggu 6 Juni 2021.
Kurikulum Saham Indonesia secara rutin menawarkan pelatihan-pelatihan daring berbayar mengenai investasi dan trading saham dengan beberapa tingkatan yang dapat dipilih, yakni dari tingkat dasar hingga cakap.
Materi yang diramu terdiri dari tiga pilar utama, yakni analisa teknikal, analisa fundamental serta pengelolaan keuangan. Kurikulum Saham Indonesia juga memiliki grup online yang menjadi wadah bagi para investor bertukar pengetahuan dan berdiskusi di aplikasi chat Telegram.
Alex mengimbau bagi investor atau trader yang ingin bergabung di Kurikulum Saham Indonesia, agar mengetahui dengan benar akun resmi Kurikulum Saham Indonesia dengan mengunjungi laman resminya di kurikulumsaham.com. (SKO)