Ingin Kaya Raya? Coba Tiru Cara Mengelola Keuangan ala Warren Buffett
Gaya Hidup

Tren Istilah: Analisis Fundamental, Strategi Investasi Saham yang Dipakai Warren Buffet

  • Warren Buffet juga dikenal sebagai investor paling sukses di dunia. Inilah alasan mengapa banyak orang mencoba mengikuti strateginya dalam berinvestasi.

Gaya Hidup

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Warren Buffet adalah salah satu orang terkaya di dunia dan konsisten mendudki peringkat tinggi dalam daftar miliarder Forbes.

Warren Buffet juga dikenal sebagai investor paling sukses di dunia. Inilah alasan mengapa banyak orang mencoba mengikuti strateginya dalam berinvestasi. Andika Sutoro Putra, seorang investor dan  influencer trading dalam bukunya berjudul Anak Muda Miliarder Saham, menyebut bahwa Warren Buffet menggunakan strategi analisis fundamental dalam investasinya.

Melansir dari laman website Investopedia pada Jum'at 4/5/2023, analisis fundamental adalah mengukur nilai intrinsik sekuritas dengan memeriksa faktor ekonomi dan keuangan terkait. Nilai intrinsik adalah nilai investasi berdasarkan situasi keuangan perusahaan penerbit dan kondisi pasar dan ekonomi saat ini.

Analis fundamental akan mempelajari apa saja yang dapat memengaruhi nilai sekuritas, mulai dari faktor ekonomi makro seperti keadaan ekonomi dan kondisi industri hingga faktor ekonomi mikro seperti efektivitas manajemen perusahaan.

Tujuan akhirnya adalah untuk menentukan angka yang dapat dibandingkan oleh investor dengan harga sekuritas saat ini untuk melihat apakah sekuritas tersebut undervalued atau overvalued oleh investor lain.

Analis biasanya mempelajari aspek-aspek berikut secara berurutan:

- Keadaan perekonomian secara keseluruhan
- Kekuatan industri tertentu
- Kinerja keuangan perusahaan yang menerbitkan saham tersebut

Analisis fundamental biasanya menggunakan data keuangan yang tersedia dan bisa diakses oleh umum untuk mengevaluasi nilai investasi. Data-data yang dicatat oleh perusahaan pada laporan keuangan seperti laporan triwulanan dan tahunan ini biasanya mencamtumkan banyak variabel yang dapat dianalisis seperti revenue growth, earning per share, price earning ratio, price to book value, debt ratio dan rasio keuangan lainnya.