Gaya Hidup

Tren Istilah: Apa Itu Buyer Persona dan Mengapa Penting Bagi Bisnis Anda?

  • Dengan menerapkan strategi buyer persona tentunya bisnis Anda akan lebih terhubung dengan pelanggan secara emosional dan intelektual
Gaya Hidup
Rumpi Rahayu

Rumpi Rahayu

Author

JAKARTA - Ketika ingin memulai sebuah bisnis apakah Anda sudah mempunyai gambaran siapa calon pembeli yang ingin Anda tawari produk Anda? Bagaimana karakter calon pembeli Anda ini? Berapa usianya? Apa yang ia sukai? Apakah Anda sudah memikirkan gambaran tentang calon pembeli Anda sedetail itu? Jika belum maka sebaiknya Anda segera memulai strategi marketing yang dinilai ampuh meningkatkan penjualan dengan cara menciptakan buyer persona.

Menurut laman website wix, buyer persona adalah model pelanggan ideal Anda. Buyer persona dibuat dengan mempelajari pelanggan Anda yang sudah ada saat ini dan mengembangkan sketsa gabungan dari kebutuhan, keinginan, nilai, dan pola perilaku mereka.

Buyer persona bisa juga disebut sebagai karakter khayalan yang dapat dijadikan alat untuk menargetkan pelanggan ideal untuk penjualan produk Anda.

Buyer persona akan memandu Anda untuk terus fokus mengutamakan keinginan dan kebutuhan calon pembeli produk Anda dengan lebih baik alih-alih memprioritaskan kebutuhan Anda sendiri.

Proses penciptaan buyer persona harus dilakukan secara detail, rinci, dan mendalam. Memang Anda tidak dapat mengenali setiap pembeli produk Anda namun dengan membuat buyer persona, basis pembeli Anda akan terwakili. Tidak menutup kemungkinan ada jenis pelanggan yang berbeda dari buyer persona yang telah Anda buat yang membeli produk Anda dengan alasan yang berbeda. Disinilah Anda perlu membuat lebih dari buyer persona.

Salah satu contoh buyer persona

Dina yang gemar berolahraga
Profil: Perempuan, 17 tahun, lajang, pelajar
Lokasi: Jakarta Timur, DKI Jakarta
Minat : Olahraga lari, renang, dan bulutangkis
Motivasi: Kenyamanan, desain ergonomis, performa
Kepribadian: kreatif

Dina adalah seorang pelajar kelas 2 SMA yang gemar berolahraga setiap hari. Lemarinya dipenuhi oleh pakaian olahraga mulai dari sepatu, kaos, celana, hingga topi. Dia selalu mencari pakaian olahraga dengan desain yang pas dengan postur tubuhnya dan nyaman digunakan. Selain itu dia juga sangat mengutamakan kualitas jika dibandingkan dengan kuantitas inilah mengapa ia memilih untuk membeli barang-barang yang mahal namun berkualitas. Ia juga lebih suka berbelanja secara online terutama jika ada diskon dan pengiriman gratis.

Menerapkan buyer persona untuk bisnis Anda tentu akan mendatangkan banyak keuntungan. Tahukah Anda menurut survei 5th State of The Connected Customer yang dilakukan oleh Salesfore mengatakan bahwa separuh dari konsumen yaitu 56% mengatakan mereka ingin semua pernawaran dari bisnis dipersonalisasi. Dan dua pertiga konsumen mengharapkan perusahaan untuk memahami dan mengantisipasi kebutuhan mereka.

Dengan menerapkan strategi buyer persona tentunya bisnis Anda akan lebih terhubung dengan pelanggan secara emosional dan intelektual, selain itu Anda juga akan lebih dimudahkan dalam menargetkan iklan, email, dan komunikasi lainnya sehingga strategi bisnis Anda akan lebih efektif dan efisien.