Tren Istilah: Apa Itu Career Pivot?

JAKARTA - Apakah di perjalanan karier Anda saat ini Anda sedang berada di titik merasa bahwa pekerjaan Anda tak lagi memuaskan? Kira-kira apa yang perlu Anda lakukan? Apakah Anda perlu berganti pekerjaan?

Jika iya, mungkin artikel ini akan bermanfaat untuk Anda. Artikel kali ini membahas tentang career pivot atau pivot karier. Apa itu?

Seperti dikutip dari publikasi yang diterbitkan DePaul University Career Center, career pivot atau pivot karier adalah perubahan arah karier yang terencana dan terarah. Career pivot dapat berupa perubahan pekerjaan ke bidang yang masih terkait atau ke bidang yang sama sekali baru bagi Anda. Apapun perubahan yang Anda lakukan, semuanya membutuhkan pemikiran dan perencanaan yang matang.

• Menyalahi Undang-Undang, Nadiem Makarim Batalkan Pelantikan Rektor UNS 2023-2028
• Garuda Indonesia Group Siapkan 1,2 Juta Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran 2023
• Tak Diawasi AS, Ini Aplikasi China yang Banyak Dipakai Warga AS

Lalu bagaimana kita bisa tahu apakah kita membutuhkan career pivot?

Masih melansir dari publikasi DePaul University Career Center, Anda dapat mempertanyaan beberapa pertanyaan krusial tentang karier kepada diri sendiri. Hal ini bisa membantu Anda mempertimbahkan langkah karier yang sebaiknya Anda ambil.

Pertanyaan-pertanyaan ini seperti:

- Apakah saya puas dengan karier saya atau pekerjaan saya? bisakah saya mendapatkan kepuasan di pekerjaan dan bidang yang sama?
- Apakah lingkungan kerja dan kondisi kerja yang sekarang adalah alasan terbesar mengapa saya merasa tidak puas?
- Apakah saya merasa konsisten atau kehilangan ketertarikan di hari-hari kerja saya?
- Apakah saya bertahan di pekerjaan sekarang karena saya tidak tahu jalan karier apa yang sebaiknya saya kejar?

Anda juga dapat membuat beragam pertanyaan serupa untuk membantu Anda melihat kondisi karier Anda yang sekarang berdasarkan helicopter view.

Jika kebanyakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah "ya", Anda dapat mulai berdiskusi dengan bos Anda untuk kesempatan lain atau pivot ke peran lain dengan bos baru.

Ketika akhirnya memutuskan untuk memulai career pivot, buatlah sebuah rencana yang detail tentang outline keuangan Anda seperti biaya hidup pribadi atau keluarga, gaji minimal yang Anda harapkan, hingga benefits yang Anda harapkan dari perusahaan yang baru.

Tak hanya itu, perencanaan yang matang ini juga harus dilakukan dalam usaha mengembangkan skill Anda, target tanggal bekerja sebagai karyawan baru, cara mencari kesempatan dan pekerjaan baru, hingga posisi apa yang ingin dimasuki.

Nah berikut tadi adalah artikel mengenai career pivot. Semoga bermanfaat!