Tren Istilah: Apa Itu Subsidi?
- Akhir-akhir ini pemerintah menentukan berbagai macam kebijakan terkait pengaturan subsidi baik dari BBM hingga listrik. Namun sebenarnya apa maksud dari subsidi itu?
Nasional
JAKARTA - Akhir-akhir ini pemerintah menentukan berbagai macam kebijakan terkait pengaturan subsidi baik dari BBM hingga listrik. Namun sebenarnya apa maksud dari subsidi itu?
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), subsidi adalah bantuan uang dan sebagainya kepada yayasan, perkumpulan, dan sebagainya yang biasanya dari pihak pemerintah.
Pembagian subsidi memiliki beberapa jenis yaitu langsung dan tidak langsung, Subsidi langsung akan diberikan pada penerimanya subsidi langsung seperti BTL, Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun subsidi Kartu Indonesia Pintar (KIP).
- Jangan Sampai Nyasar, Ini 22 Jalanan di Jakarta yang Resmi Berganti Nama!
- Teknologi Terbaru, Militer Israel Bisa Melihat Tembus Tembok
- 7 Mobil Listrik Termahal di Dunia
Subsidi tidak langsung berarti bantuan yang salurkan tidak langsung kepada penerimanya, bisa jadi melalui program yang dijalankan pihak pemberi bantuan, contohnya subsidi BBM dan listrik.
Pemberian subsidi bertujuan untuk meringankan beban masyarakat atau biasanya hal ini digunakan pemerintah untuk mendukung sektor-sektor tertentu agar berkembang atau bisa bertahan.
Beberapa manfaat subsidi adalah dapat menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat bawah, dapat meningkatkan produktivitas bagi pelaku usaha, menstabilkan harga barang atau jasa dan dapat membuat produk atau jasa lebih kompetetif di sektor ekspor.
Untuk diketahui pemerintah per 1 Juli 2022 menerapkan kebijakan pendaftaran BBM jenis solar dan pertalite untuk roda 4 yang berada di 5 provinsi. Hal ini dilakukan pemerintah agar BBM subsidi dapat di distribusikan kepada yang berhak dan tepat sasaran.
Selain BBM, PLN juga menerapkan kenaikkan tarif listrik untuk pelanggan golongan 3.500 Volt Ampere (VA). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat kebutuhan subsidi dan kompensasi sektor kelistrikan pada 2022 angkanya mencapai Rp127,9 triliun.
Hal ini menjadi alasan utama pemerintah melakukan kenaikan beberapa tarif listrik orang dianggap mampu sebagai salah satu upaya meringankan beban keuangan negara.