Tren Istilah: Apa Itu Toxic Positivity?
- toxic positivity adalah keyakinan bahwa tidak peduli seberapa buruk sebuah situasi, orang harus mempertahankan pola pikir positif.
Gaya Hidup
JAKARTA - Istilah toxic positivity kerap disebut akhir-akhir ini.
Melansir dari laman website verywellmind, toxic positivity adalah keyakinan bahwa tidak peduli seberapa buruk sebuah situasi, orang harus mempertahankan pola pikir positif.
Meskipun ada manfaat untuk menjadi optimis dan terlibat dalam pemikiran positif, toxic positivity menolak semua emosi negatif demi positif yang palsu.
Memiliki pandangan hidup yang positif memang baik untuk kesehatan mental Anda, namun hidup tak selalu berjalan positif. Kita semua memiliki emosi dan pengalaman yang menyakitkan. Emosi-emosi tersebut meskipun seringkali tidak menyenangkan, perlu dirasakan dan ditangani secara terbuka dan jujur untuk mencapai kesehatan psikologis yang lebih baik.
Toxic positivity membawa pemikiran positif ke tingkat yang ekstrem. Sikap ini tidak hanya menekankan pentingnya optimisme tetapi juga meminimalkan dan bahkan menolak jejak emosi manusia yang tidak sepenuhnya bahagia atau positif.
Contoh-contoh toxic positivity yang mungkin Anda temui di kehidupan sehari-hari:
- Saat sesuatu yang buruk terjadi, seperti kehilangan pekerjaan, orang mungkin berkata "tetap positif" atau "lihat sisi baiknya". Meskipun komentar semacam itu sering dimaksudkan untuk bersimpati, namun orang lain mungkin akan merasa emosi negatif mereka tidak layak untuk ada dan tervalidasi.
- Setelah mengalami kejadian tidak mengenakkan seperti kehilangan seseorang mungkin akan menghibur dengan berkata "segala sesuatu terjadi karena suatu alasan". Kalimat ini membuat seseorang menghindari rasa sakitnya.
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu seringkali memang bermaksud baik atau orang-orang kadang hanya tidak mengerti harus berkata apa untuk berempati. Namun penting untuk menyadari bahwa toxic positivity bisa menjadi berbahaya.
- Anggota DPR Ngamuk di Depan Bos Meikarta, Andre Rosiade: Ini Bukan Republik Lippo!
- Terus Ciptakan Pertumbuhan Baru, Aplikasi Senyum Mobile Jadi Andalan Holding UMi
- Bukan Capping NIM Perbankan, Ini Yang Diinginkan OJK
- ChatGPT Lolos Wawancara Google dan Ditawari Gaji Tinggi
Toxic positivity seringkali tidak terlalu terlihat dan banyak dari kita yang pernah terlibat dalam jenis pemikiran ini. Namun dengan belajar mengenalinya, Anda akan lebih sadar untuk tidak mengucapkannya lagi di kedepannya.