Tren Istilah Bisnis: Apa Itu Insentif?

JAKARTA - Insentif merupakan segala sesuatu yang dapat menarik perhatian karyawan dan memotivasi mereka untuk bekerja. Insentif bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Insentif dapat diklasifikasikan sebagai kompensasi langsung dan tidak langsung. Mereka dapat disiapkan sebagai rencana individu, rencana kelompok dan rencana organisasi.

Menurut Milton L. Rock, insentif didefinisikan sebagai penghargaan variabel yang diberikan sesuai dengan variasi pencapaian hasil tertentu.

Sedangkan menurut K. N. Subramaniam, insentif adalah sistem pembayaran yang menekankan pada motivasi, yaitu pemberian insentif kepada pekerja untuk produksi dan produktivitas yang lebih tinggi.

Komisi Tenaga Kerja Nasional mendefinisikan insentif sebagai berikut yaitu insentif upah adalah motivasi finansial ekstra. Mereka dirancang untuk merangsang upaya manusia dengan memberi penghargaan kepada orang tersebut, melebihi dan di atas remunerasi yang ditentukan waktu, untuk peningkatan hasil saat ini dan yang ditargetkan.

Insentif dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu diantaranya insentif keuangan, insentif non-keuangan, dan insentif moneter dan nonmoneter.

Keuntungan dari rencana insentif yaitu rencana insentif memotivasi pekerja untuk efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi,  dapat meningkatkan alur kerja dan metode kerja, rencana insentif membuat karyawan bekerja keras dan inovatif, ketika karyawan berdedikasi, biaya pengawasan dapat dikurangi. 

Komisi Nasional Tenaga Kerja mengatakan bahwa dalam kondisi kami, insentif upah adalah cara termurah, tercepat, dan pasti untuk meningkatkan produktivitas, rencana insentif membantu membangun respon positif dalam sebuah organisasi, insentif membantu pekerja meningkatkan standar hidup mereka, manfaat lain yang ditawarkan oleh rencana insentif adalah pengurangan turnover, pengurangan ketidakhadiran, dan pengurangan waktu yang hilang.

Kekurangan Rencana Insentif yaitu diantaranya yaitu rencana insentif dapat menyebabkan perselisihan di antara para pekerja karena beberapa mendapatkan lebih banyak daripada yang lain, kelaparan akan uang di antara para pekerja memaksa mereka untuk bekerja terlalu keras yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka, beberapa pekerja mungkin terlibat dalam malpraktik untuk mendapatkan lebih banyak uang, untuk insentif yang ditingkatkan mereka mungkin mengorbankan kualitas.