Tren Istilah: Bullish dan Bearish dalam Pasar Saham
- Sedangkan bearish adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana pasar saham atau aset lainnya mengalami tren penurunan atau sentimen negatif secara umum.
Finansial
JAKARTA - Sebagai seorang pemula di bidang investasi saham, penting bagi Anda untuk mengetahui istilah-istilah di pasar saham. Diantaranya adalah tren pasar bullish dan bearish.
Mengidentifikasi pasar bullish dan bearish penting dalam dunia trading. Karena, melalui pengetahuan ini, anda dapat mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola aset investasi termasuk dalam pengelolaan risiko.
Begitu berpengaruh dalam pengambilan keputusan seorang investor, apa sebenarnya bullish dan bearish itu?
- Kekhawatiran Tenaga Medis Usai Disahkannya UU Kesehatan
- HondaJet Tawarkan Pesawat Bekas Berkualitas
- Perkara Merek, Astra Honda Motor Digugat Perusahaan Sepeda Amerika
Definisi Tren Bullish dan Bearish
Bullish
Bullish adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi dimana pasar saham atau aset lainnya mengalami tren kenaikan atau sentimen positif secara umum.
Saat pasar berada dalam kondisi bullish, harga saham cenderung naik. Dan investor atau trader yang bullish percaya bahwa harga saham tersebut akan terus naik atau mengalami peningkatan yang signifikan.
Para investor dan trader ini mungkin membeli saham atau mengambil posisi beli (long position) dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham.
Bearish
Berkebalikan dengan bullish, bearish adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana pasar saham atau aset lainnya mengalami tren penurunan atau sentimen negatif secara umum.
Saat pasar berada dalam kondisi bearish, harga saham cenderung turun atau stagnan. Investor atau trader yang bearish percaya bahwa harga saham akan terus turun atau mengalami penurunan yang signifikan.
Jadi mereka biasanya menjual saham mereka atau mengambil posisi jual (short-selling) dengan harapan mendapatkan keuntungan dari penurunan harga saham.
Etimologi Bullish dan Bearish
Asal-usul penggunaan “banteng” dan “beruang” sebagai istilah keuangan tidak diketahui secara jelas. Namun, dilansir oleh TrenAsia.com dari laman website resmi Nerd Wallet Rabu, 13 Juli 2023, terdapat pendapat bahwa penentuan nama hewan ini diawali dengan kata bearish atau beruang.
Menurut kamus Merriam-Webster, jika ditelusuri ke belakang terdapat pepatah terkenal yang mengatakan bahwa “menjual kulit beruang sebelum menangkap beruangnya”.
Pada abad ke-18, pepatah “menjual kulit beruang” ini kemudian diterjemahkan sebagai tindakan menjual saham untuk membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah. Atau yang saat ini kita kenal sebagai short selling.
Orang-orang yang menghasilkan uang dengan “menjual kulit beruang” (saham short selling) ini kemudian disebut sebagai “pekerja kulit beruang”. Lama kelamaan istilah ini akhirnya disingkat menjadi “beruang” atau bearish jika dalam pasar saham.
Sedangkan penggunaan kata bullish untuk penyebutan tren pasar saham diperkirakan hanya karena investor dan komentator pasar menginginkan metafora hewan lain untuk dikontraskan dengan “beruang” akhirnya disebutlah “banteng” atau bullish.
Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai istilah bullish dan bearish di pasar saham. Semoga bermanfaat!