Tren Istilah Ekonomi: Apa Itu Devaluasi?

JAKARTA - Devaluasi adalah penurunan nilai uang yang dilakukan dengan sengaja terhadap mata uang lain, kelompok mata uang, atau standar mata uang. Salah satu alasan mengapa suatu negara melakukan devaluasi mata uangnya adalah untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan.

Seperti yang dilansir dari laman Investopedia, kebijakan devaluasi dapat mengurangi biaya ekspor suatu negara sehingga lebih kompetitif di pasar global yang pada gilirannya meningkatkan biaya impor. 

Jika biaya impor lebih mahal, maka konsumen domestik cenderung tidak akan membelinya sehingga dapat memperkuat bisnis domestik. Hal tersebut akan membuat ekspor meningkat dan impor menurun.

• Diguyur Rp66,93 Miliar dari Putaran Pra-Seri A, Start Up Klar Smile Siap Ekspansi
• Sudah Hidup Selama 91 Tahun, Warren Buffett Benci Hari Ulang Tahunnya
• Simak 7 Jurus Jitu Kendalikan Inflasi Pangan dari Bank Indonesia

Negara yang melakukan devaluasi mata uang dapat mengurangi defisitnya karena ada permintaan yang lebih besar untuk ekspor yang lebih murah.

Meski kebijakan devaluasi mata uang mungkin adalah pilihan yang menarik, hal tersebut justru dapat menimbulkan konsekuensi negatif. 

Peningkatan harga impor memang dapat melindungi industri dalam negeri, tapi hal itu mungkin menjadi kurang efisien jika tidak ada tekanan persaingan. Inflasi juga dapat terjadi karena impor menjadi lebih mahal.