Tren Istilah Investasi: Apa Itu Volatilitas?
Pasar Modal

Tren Istilah Investasi: Apa Itu Volatilitas?

  • Saat ini terdapat berbagai macam istilah yang ada dalam dunia investasi, salah satunya yaitu volatilitas. istilah investasi yang menggambarkan ketika pasar atau sekuritas mengalami periode pergerakan harga yang tidak dapat diprediksi.
Pasar Modal
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Saat ini terdapat berbagai macam istilah yang ada dalam dunia investasi, salah satunya yaitu volatilitas. Volatilitas adalah istilah investasi yang menggambarkan ketika pasar atau sekuritas mengalami periode pergerakan harga yang tidak dapat diprediksi. 

Volatilitas instrumen investasi ini dapat dijadikan sebagai patokan untuk para calon investor. Calon investor dapat mengetahui tingkat risiko sebuah instrumen investasi dengan melihat tingkat volatilitas. 

Menurut Fidelity, ada beberapa hal yang menyebabkan volatilitas suatu instrumen investasi, yaitu sebagai berikut.

Faktor Politik dan Ekonomi

Kebijakan pemerintah memainkan peran utama dalam mengatur industri dan berdampak pada ekonomi ketika pemerintah membuat keputusan tentang perjanjian perdagangan, undang-undang, dan kebijakan. Hal ini karena segala sesuatu mulai dari pidato yang diucapkan para pejabat sampai pemilihan umum dapat menimbulkan reaksi di kalangan investor sehingga dapat berpengaruh pada harga saham.

Faktor Industri dan Sektor

Peristiwa tertentu dapat menimbulkan volatilitas dalam suatu industri atau sektor. Di sektor perminyakan misalnya, suatu peristiwa cuaca di daerah penghasil minyak dapat menyebabkan harga minyak jadi naik. Akibatnya, harga saham perusahaan yang terkait dengan distribusi minyak mengalami kenaikan, sementara harga perusahaan yang memiliki biaya minyak tinggi dalam bisnis mungkin akan turun.

Kinerja Perusahaan

Volatilitas juga dapat dipengaruhi oleh berita positif seperti laporan pendapatan yang kuat atau produk baru yang disukai konsumen, mungkin dapat membuat investor merasa senang dengan bisnis tersebut. Jika banyak investor yang ingin membelinya, maka peningkatan permintaan dapat membantu menaikkan harga saham secara tajam.