Investor Pemula Wajib Tahu, Apa Itu Saham Gorengan?
Nasional

Tren Istilah: Mengenal Arti Saham Gorengan

  • saham gorengan adalah istilah yang digunakan dalam dunia keuangan untuk menggambarkan saham-saham yang mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi secara tiba-tiba dan seringkali tidak didasarkan pada fundamental perusahaan yang mendasarinya.

Nasional

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Apa yang muncul dalam pikiran Anda ketika mendengar kata gorengan? Di jual di pinggir jalan, menggiurkan untuk dimakan, semakin lama digorengnya semakin renyah dan semakin enak, namun di balik kelezatan gorengan ini ada resiko kolesterol yang bisa saja terjadi kapanpun jika dikonsumsi berlebihan.

Tahukah Anda ternyata gorengan juga digunakan dalam istilah saham yaitu saham gorengan.

Dikutip dari berbagai sumber, saham gorengan adalah istilah yang digunakan dalam dunia keuangan untuk menggambarkan saham-saham yang mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi secara tiba-tiba dan seringkali tidak didasarkan pada fundamental perusahaan yang mendasarinya. Saham gorengan menggunakan analogi makanan gorengan. Istilah ini merujuk pada situasi di mana harga saham naik drastis dalam waktu singkat tanpa ada alasan yang kuat atau berita fundamental yang mendukung kenaikan tersebut.

Saham gorengan biasanya merupakan hasil dari spekulasi berlebihan dan aktivitas perdagangan yang berlebihan oleh para investor atau pedagang. Ini bisa terjadi ketika banyak orang membeli saham tersebut karena melihat kenaikan harga yang cepat, dan bukan karena analisis mendalam terhadap kesehatan finansial atau potensi jangka panjang perusahaan.

Meskipun saham gorengan dapat memberikan keuntungan cepat bagi mereka yang berhasil masuk dan keluar dari pasar pada waktu yang tepat, namun hal ini juga berisiko tinggi. Kenaikan harga yang cepat sering diikuti oleh penurunan harga yang tajam, dan banyak investor yang terjebak dalam saham-saham gorengan bisa kehilangan sebagian besar atau bahkan seluruh investasi mereka jika pasar berbalik arah.

Berikut ini TrenAsia.com merangkum ciri-ciri saham gorengan:

1. Kenaikan Harga yang Cukup Besar

Salah satu ciri-ciri saham gorengan adalah kenaikan yang signifikan dalam waktu singkat. Batas kenaikan saham yang wajar adalah 10%. Jika harga saham melebihi harga tersebut maka bisa disebut saham itu telah digoreng.

2. Perusahaan Merugi namun Harga Saham Tinggi

Inilah mengapa sebagai investor penting bagi Anda untuk tetap memantau kesehatan finansial perusahaan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli saham.

3. Dikendalikan oleh Emiten Baru

Meski emiten ini telah terdaftar OJK, Anda tetap harus memastikan kinerja perusahaan. Emiten baru kerap disebut sebagai pihak yang sering menjadi target goreng saham karena harganya yang lebih murah.

4. Volume Perdagangan Besar

Permainan bandar dalam transaksi kerap membuat volume perdagangan yang besar jika dibandingkan dengan saham-saham lain yang tidak digoreng.

5. Antrian Penjualan yang Kecil 

Dibandingkan dengan permintaan, penjualan saham gorengan lebih sedikit. Inilah yang membuat harganya naik. Harga saham yang meroket bisa membuat investor tertarik membeli kembali saham tersebut.