Tren Istilah: Old Money Aesthetic yang Digilai Gen Z
- Akhirnya, tren old money aesthetic lebih berpusat kepada gaya berpakaian alih-alih tujuan gaya hidup.
Gaya Hidup
JAKARTA - Tren old money aesthetic tengah banyak diperbincangkan di sosial media terutama TikTok. Video-video yang beredar begitu mengunggulkan hal-hal yang berkaitan dengan old money seperti liburan, rumah, aktivitas untuk menghabiskan waktu, hingga cara berpakaian. Pada intinya, tren ini mengedepankan hal-hal yang dulunya dianggap sebagai milik para elit.
Menurut definisi Oxford, old money adalah kekayaan yang diwariskan bukan diperoleh. Oleh karena itu, tren untuk menjalani gaya hidup old money tampaknya tidak dapat berjalan, karena penganutnya secara harfiah harus dilahirkan dari keluarga yang memiliki warisan cukup banyak. Akhirnya, tren old money aesthetic lebih berpusat kepada gaya berpakaian alih-alih tujuan gaya hidup.
Old money aesthetic menciptakan tampilan yang memancarkan kekayaan dan kelas seseorang tanpa terlihat mencolok dan menarik perhatian. Tren fesyen ini kerap mengambil inspirasi dari mode kelas atas dari awal abad ke-20 dari tokoh kaya seperti Audrey Hepburn, Jackie Kennedy, bahkan Grace Kelly. Tak jarang tren ini juga berkiblat dari gaya fesyen anggota kerajaan seperti Lady Diana hingga Kate Middleton
- Libur Iduladha, Bos PLN Sebut Beban Puncak Listrik Nasional Bisa Tembus 35,7 GW
- Majalah National Geographic PHK Sisa Staf Penulisnya
- Apa Hukum Orang yang Menjual Daging Kurban?
Fenomena old money aesthetic juga ditampilkan dalam berbagai film dan acara TV seperti Gossip Girl dan Anatomy of Scandar. Item-item fesyen yang identik dengan old money aesthetic adalah kemeja polo, gaun linen, dan sweater kasmir.
Tren old money aesthetic menempatkan fokus belanja pakaian dengan potongan desainer klasik yang biasanya tanpa logo mencolok. Selain menghargai kualitas daripada kuantitas, tren ini juga begitu menjunjung tinggi nilai-nilai mode tradisional.
Tren ini banyak menuai apresiasi karena dinilai sebagai respon logis dari dampak negatif industri fast fashion terhadap lingkungan dan hak-hak pekerja. Melalui tren old money aesthetic, konsumen menjadi lebih sadar akan sustainable fashion dan berpikir dua kali sebelum membeli fesyen item dengan tren baru.
Beberapa selebritas terkenal juga turut mempopulerkan tren ini seperti Sofia Richie yang terkenal dengan gayanya yang klasik. Sofia kerap mengenakan blazer, syal sutra dan anting-anting mutiara yang identik dengan old money. Tak hanya itu, selebritis lain seperti Emily Ratajkowski dan Bella Hadid juga mengikuti tren ini, mendukung semakin kuatnya popularitas tren old money aesthetic di dunia mode.
Meski begitu, ada pula pihak-pihak yang kontra dan mengkritik tren ini karena dianggap eksklusif dan elitis sehingga tidak dapat diakses oleh banyak orang.