Tren Jual Beli Emas Jelang Lebaran Didominasi Emas Batangan
- Momen ramadan dan lebaran biasanya diikuti dengan kenaikkan berbagai harga komoditas, termasuk emas. Komoditi satu ini menjadi pilihan bagi masyarakat untuk melakukan investasi jangka panjang.
Industri
JAKARTA-Momen ramadan dan lebaran biasanya diikuti dengan kenaikkan berbagai harga komoditas, termasuk emas. Komoditi satu ini menjadi pilihan bagi masyarakat untuk melakukan investasi jangka panjang.
Emas merupakan instrumen investasi yang memiliki harga dan daya beli yang stabil di masa yang akan datang, maka dari itu kebanyakan masyarakat melakukan jual dan beli emas sebagai pilihan.
Mengingat tahun 2022 merupakan momentum masyarakat diperbolehkan mudik kembali, seperti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Bagaimana kira-kira tren jual beli emas tahun ini?
- Ingin Jadi Perusahaan Raksasa Dunia, Bos Pertamina: Push Our Limit!
- Terpaut Jauh, Ini Perbandingan Harga CPO untuk Ekspor dan Pemenuhan Dalam Negeri
- Pentagon Terkejut, SpaceX Berhasil Kalahkan Serangan Perang Elektronik Rusia
Menurut Direktur PT Pegadaian Galeri Dua Empat Arifmon, tren membeli emas menjelang lebaran meningkat.
"Banyak masyarakat yang membeli emas dibandingkan yang menjual kembali," katanya kepada TrenAsia.com beberapa waktu lalu.
Namun untuk siklus jual beli emas sering terjadi pada periode menjelang lebaran dan di akhir tahun menurut Arif.
Untuk jenis emas yang menarik minat masyarakat masih didominasi oleh emas batangan karena memiliki kadar yang terjamin, selain itu memiliki jaminan jual kembali yang mudah dengan harga yang kompetitif.
Arif menuturkan selama kuartal I-2022 penjualan emas batangan Pegadaian Galeri Dua Empat menembus angka 17,55%. Sedangkan untuk penjualan emas jenis perhiasan lebih besar hingga menyentuh angka 20,20%.
Arif dan pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengedukasi masyarakat perihal perlunya beralih investasi ke emas.
"Untuk target ke depan kami sudah menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beralih ke investasi emas," ujar Arif menambahkan.
Meskipun tren membeli emas tahun ini lebih besar, Arifmon mengatakan tidak sedikit pula masyarakat yang menjual kembali emas tersebut menjelang lebaran. Salah satu alasannya untuk keperluan mudik.
"Selain untuk mudik, alasan lainnya juga untuk mengganti model perhiasan terbaru untuk dipakai saat Hari Raya," tutup Arifmon.