Tren Paylater (Part 3): Kenaikan Pinjamannya Kalahkan Perbankan, Multifinance, & Fintech
- Pada Juni 2024, pembiayaan paylater tumbuh sebesar 47,81% yoy, naik dari 37,61% yoy pada Mei 2024, dengan total nominal Rp7,24 triliun.
Fintech
JAKARTA - Kenaikan nilai pinjaman dari layanan buy now pay later (BNPL) mampu mengalahkan pertumbuhan kredit perbankan dan pembiayaan dari sektor fintech lending dan multifinance.
Pertumbuhan Kredit di Sektor Perbankan
Kinerja fungsi intermediasi perbankan pada Juni 2024 menunjukkan tren yang positif. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit perbankan mengalami peningkatan sebesar Rp102,29 triliun secara bulanan (month-to-month/mtm), atau tumbuh sebesar 1,39% mtm.
Secara tahunan (year-on-year/yoy), pertumbuhan penyaluran kredit mencapai double digit growth sebesar 12,36% yoy, meningkat dari 12,15% yoy pada Mei 2024. Total penyaluran kredit mencapai Rp7.478,4 triliun pada Juni 2024.
Kredit investasi mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 15,09% yoy. Namun, secara nominal, Kredit Modal Kerja masih menjadi yang terbesar dengan total Rp3.389,53 triliun. Bank BUMN menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit, dengan pertumbuhan sebesar 14,95% yoy.
- Daftar Perusahaan Multifinance yang Catat Laba Merosot di Paruh Pertama 2024
- CLEO dan ZONE Beda Arah, Begini Kinerja Emiten Hermanto Tanoko di Semester I-2024
- Pengenaan Cukai pada Makanan Cepat Saji Dinilai Rugikan UMKM
Kualitas Kredit Perbankan
Kualitas kredit perbankan tetap terjaga, dengan rasio Non-performing Loan (NPL) gross menurun menjadi 2,26% pada Juni 2024 dari 2,34% pada Mei 2024. Sementara itu, NPL net berada pada 0,78%, turun dari 0,79% pada bulan sebelumnya. Loan at Risk (LAR) juga menunjukkan penurunan menjadi 10,51% dari 10,75%, mendekati level sebelum pandemi pada Desember 2019 yang sebesar 9,93%.
Pertumbuhan Kredit di Sektor Multifinance
Perusahaan multifinance mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 10,72% yoy pada Juni 2024, sedikit melambat dari 11,21% yoy pada Mei 2024. Total piutang pembiayaan mencapai Rp492,17 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan pembiayaan modal kerja sebesar 11,46% yoy dari 8,81% yoy pada bulan sebelumnya.
Kualitas Kredit Multifinance
Kualitas kredit di sektor multifinance terjaga dengan rasio Non-performing Financing (NPF) gross sebesar 2,80% pada Juni 2024, sedikit naik dari 2,77% pada Mei 2024. NPF net tercatat sebesar 0,87%, meningkat dari 0,84% pada bulan sebelumnya. Gearing ratio multifinance naik menjadi 2,44 kali, masih jauh di bawah batas maksimum 10 kali.
Baca Juga: Tren Paylater (Part 2): Apakah Akan Menjadi Disrupsi untuk Kartu Kredit?
Pertumbuhan Pembiayaan di Sektor Fintech Lending
Industri fintech peer to peer (P2P) lending juga menunjukkan peningkatan signifikan. Outstanding pembiayaan pada Juni 2024 tumbuh 26,73% yoy, naik dari 25,44% yoy pada Mei 2024, dengan nominal mencapai Rp66,79 triliun.
Kualitas Kredit Fintech Lending
Tingkat risiko kredit macet secara agregat alias tingkat wanprestasi dalam 90 hari (TWP90) dalam kondisi terjaga, turun menjadi 2,79% pada Juni 2024 dari 2,91% pada Mei 2024.
Pertumbuhan Kredit di Segmen Paylater
Pembiayaan paylater oleh perusahaan pembayaran mencatatkan pertumbuhan tertinggi dibandingkan sektor lainnya. Pada Juni 2024, pembiayaan paylater tumbuh sebesar 47,81% yoy, naik dari 37,61% yoy pada Mei 2024, dengan total nominal Rp7,24 triliun.
Kualitas Kredit Paylater
Kualitas kredit BNPL juga menunjukkan perbaikan, dengan NPF gross turun menjadi 3,07% pada Juni 2024 dari 3,22% pada Mei 2024.
Perbandingan Kinerja dan Kualitas Kredit
Dari data di atas, disimpulkan bahwa sektor paylater mencatatkan pertumbuhan kredit paling tinggi sebesar 47,81% yoy. Namun, dari segi kualitas kredit, perbankan menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan NPL gross yang terendah sebesar 2,26% dan NPL net sebesar 0,78%. Sementara itu, fintech lending dan multifinance memiliki tingkat risiko kredit yang masih terjaga, namun tidak sebaik perbankan.
- Pendapatan Sewa Menara Kerek Laba Bersih MTEL ke Level Rp1,06 Triliun
- Raup Pendapatan Rp75,29 Triliun, Ini Keran Cuan Telkom (TLKM) di Semester I-2024
- Jurus Vale Indonesia (INCO) Genjot Efektivitas Produksi di Semester II-2024
Urutan Sektor Keuangan Berdasarkan Pertumbuhan dan Kualitas Kredit
Pertumbuhan Penyaluran Kredit
1. Paylater: 47,81% yoy
2. Fintech Lending: 26,73% yoy
3. Perbankan: 12,36% yoy
4. Multifinance: 10,72% yoy
Kualitas Kredit
1. Perbankan: NPL gross 2,26%, NPL net 0,78%
2. Fintech Lending: TWP90 2,79%
3. Multifinance: NPF gross 2,80%, NPF net 0,87%
4. Paylater: NPF gross 3,07%