Pembayaran menggunakan QRIS.
Fintech

Tren Pembayaran Digital pada Tahun 2022 Menurut Catatan Xendit Group

  • Sepanjang 2022, Xendit Group sendiri mencatat lebih dari 200 juta transaksi pembayaran digital dengan volume yang mencapai lebih dari US$20 miliar (Rp300 triliun dalam asumsi kurs Rp15.000 per-dolar Amerika Serikat/AS) dengan kenaikan 30% jika dibandingkan 2021.

Fintech

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Perusahaan payment gateway dan fintech Xendit Group membeberkan tren pembayaran digital sepanjang 2022 menurut data yang dihimpun perusahaan.

Sepanjang 2022, Xendit Group sendiri mencatat lebih dari 200 juta transaksi pembayaran digital dengan volume yang mencapai lebih dari US$20 miliar (Rp300 triliun dalam asumsi kurs Rp15.000 per-dolar Amerika Serikat/AS) dengan kenaikan 30% jika dibandingkan 2021.

Kemudian, jumlah pedagang (merchant) aktif yang tergabung dalam ekosistem Xendit Group pada 2022 mencapai 3.500 pelaku usaha yang terdiri dari 70% Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan 30% perusahaan.

Dalam rangkuman data berjudul "Tren Pembayaran Digital Indonesia 2022", Xendit Group membagikan tren pembayaran digital sepanjang 2022:

1. Virtual Account Jadi Metode Paling Populer

Dari 200 juta transaksi yang diproses Xendit Group, pembayaran menggunakan virtual account adalah metode yang paling populer dengan porsi 36%.

Virtual account diikuti oleh fitur e-wallet dan kartu kredit sebagai metode pembayaran yang paling sering digunakan oleh pengguna.

2. Lonjakan Drastis Penggunaan Paylater

Xendit Group mencatat pertumbuhan penggunaan paylater hingga 10 kali lipat pada 2022, lebih banyak dari kartu kredit (6 kali lipat) dan e-wallet (5 kali lipat) dibanding tahun 2021.

3. Kategori Wisata dan Hiburan Pulih pada 2022

Xendit Group menemukan bahwa jumlah pembayaran digital meningkat drastis untuk kategori wisata dan hiburan.

Secara terperinci, transaksi untuk pariwisata meningkat hingga 181,4%. Kemudian, untuk hiburan seperti gaming, tiket pertunjukan, tempat wisata, terjadi peningkatan 132,5%. Sementara itu, transaksi untuk restoran meningkat 68,4%.

4. Pembayaran Jasa Jadi yang Tertinggi

Transaksi tertinggi Xendit Group berada di sektor bisnis jasa. Dari sekian penjual di Xendit Group, frekuensi transaksi paling tinggi terjadi di sektor jasa (96 juta transaksi), layanan finansial (61,3 juta), dan produk digital (56 juta).

5. Penggunaan QRIS yang Terus Meningkat

Penggunaan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus meningkat sepanjang 2022.

Xendit Group memfasilitasi lebih dari 20 juta transaksi via QRIS dengan volume sekitar Rp2 triliun, meningkat 17,25% dibandingkan tahun sebelumnya.