Tren Penggunaan THR Ramadan 2025 di Indonesia, Gen Z Makin Melek Finansial

JAKARTA - Lembaga riset konsumen global, YouGov Indonesia, kembali mengungkapkan tren penggunaan Tunjangan Hari Raya (THR) oleh masyarakat dalam menyambut Ramadan dan Lebaran 2025. 

Hasil survei menunjukkan bahwa 55% masyarakat Indonesia optimis akan menerima THR tahun ini, sementara 29% masih ragu. Yang menarik, terdapat perbedaan mencolok dalam cara setiap generasi mengalokasikan THR mereka, mencerminkan pola pikir finansial yang berbeda.

Salah satu temuan utama survei ini adalah perubahan perilaku finansial di kalangan generasi muda. Data menunjukkan bahwa:

• Gen Z (1997-2009) lebih mengutamakan menabung (64%) dan berinvestasi (31%), mencerminkan meningkatnya kesadaran finansial di kelompok ini.
• Millennials (1981-1996) menunjukkan keseimbangan dalam penggunaan THR dengan 58% untuk menabung, 56% untuk berbelanja, dan 56% untuk zakat atau donasi.
• Gen X (1965-1980) dan Baby Boomers (1918-1964) cenderung lebih banyak membelanjakan THR mereka (59%) serta berbagi dengan keluarga atau pekerja (47% pada Gen X dan 31% pada Baby Boomers).
• 12 Tips Mudik Lebaran dengan Aman, Cabut Semua Arus Listrik!
• Profil Won Bin, Aktor Top Korea Selatan Rekan Main Kim Sae Ron
• 5 Drama Terpopuler Kim Soo Hyun, Terkena Skandal Child Grooming

Menurut Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia, tren ini menunjukkan bahwa generasi muda semakin sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan, sementara generasi yang lebih tua masih mempertahankan kebiasaan berbagi dan konsumsi yang lebih tinggi.

Perbedaan Pola Belanja Antar Generasi 

Selain perbedaan dalam alokasi dana, setiap generasi juga memiliki preferensi berbeda dalam berbelanja menggunakan THR.

• Gen Z lebih cenderung membeli pakaian (72%), sepatu (39%), produk perawatan diri dan kosmetik (54%), serta gadget (33%).
• Millennials memiliki tingkat konsumsi pakaian tertinggi (83%) dan juga banyak yang membeli hampers Lebaran (58%).
• Gen X dan Baby Boomers lebih memprioritaskan makanan dan minuman (80%) serta hampers Lebaran (61%).

Baca Juga: 6 Tips Mengelola Uang THR agar Tidak Cepat Habis

Dari segi kanal belanja, tren menunjukkan bahwa masyarakat masih lebih memilih berbelanja produk fesyen dan kecantikan secara langsung di toko fisik. Sebaliknya, layanan digital seperti paket data/internet (55%), pembayaran tagihan listrik (46%), serta langganan hiburan (44%) lebih banyak dilakukan secara online.

Semangat Berbagi Tetap Kuat di Semua Kelompok Usia 

Di tengah perbedaan gaya konsumsi, semangat berbagi tetap menjadi nilai utama di semua generasi. 

Hampir 47% responden berencana memberikan donasi lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, sementara jumlah yang sama akan tetap menyumbangkan dana dengan jumlah yang sama seperti tahun sebelumnya. 

Masjid menjadi pilihan utama untuk menyalurkan donasi (59%), diikuti dengan pemberian bantuan berupa bahan pokok (50%) dan uang tunai (47%).

Wawasan Berharga Bagi Pelaku Bisnis 

Edward menambahkan bahwa Ramadan, Lebaran, dan pemberian THR merupakan momen penting bagi para pemasar dan pelaku usaha di Indonesia. 

“Dibandingkan tahun sebelumnya, saat ini kita melihat Gen Z semakin sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan, dengan lebih banyak yang memilih untuk menabung dan berinvestasi. Sementara itu, generasi yang lebih tua tetap mempertahankan kebiasaan membelanjakan THR mereka untuk kebutuhan keluarga dan tradisi berbagi, baik berupa donasi atau memberikan hampers. Pola ini pun konsisten dengan tren tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa setiap generasi tetap mempertahankan kebiasaan finansial mereka,” ujar Edward melalui keterangan tertulis yang diterima TrenAsia, Senin, 17 Maret 2025.

• OJK Tanggapi Temuan Forensik Audit eFishery: Inflated Revenue dan Praktik LoU
• Pasukan Rusia Maju di Kursk dan Berlindung di Belakang Pasukan Ukraina
• Perkasa di Papan Pemantauan Khusus, Market Cap DCII Tempel BMRI dan AMMN

Memahami pola konsumsi masyarakat bisa menjadi kunci dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif. Dengan survei ini, YouGov Indonesia berharap dapat memberikan wawasan mendalam bagi para pemangku kepentingan agar mereka dapat memaksimalkan peluang dan meraih kesuksesan dalam periode ini.

Survei ini dilakukan secara daring pada Desember 2024 dengan melibatkan 2.012 responden dewasa di seluruh Indonesia. Hasil lengkap laporan dapat diakses melalui https://business.yougov.com/content/51683-ramadan-2025-how-indonesians-plan-to-spend-and-give-this-festive-season.