<p>Karyawan beraktivitas dengan latar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>

Industri

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA-Penjualan mobil PT Astra international Tbk (ASII) perlahan mulai menunjukkan pemulihan gradual. Pada periode Juli-Agustus 2020, tren penjualan mobil Toyota dan kawan-kawannya itu naik 65,41% dari 10.140 unit menjadi 16.773 unit.

Padahal pada Juni 2020, subtotal penjualan mobil Astra secara nasional masih di angka 4.856 unit. Head of Corporate Communication Astra International Boy Kelana Soebroto berharap agar pemulihan ini terus berlanjut hingga bulan-bulan mendatang.

“Kami berharap pemulihan ini terus dapat berlanjut, sehingga berkontribusi pada penjualan mobil nasional,” kata Boy dalam keterangan resminya, Selasa 15 September 2020.

Sayangya, meski sudah menunjukkan pemulihan secara bulanan, tetapi tren ini belum kembali pada trek normal. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraaan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Astra secara tahunan masih berada di tren negatif.

Jika dilihat secara tahunan, penjualan mobil Astra justru ambles 64,27%. Angkanya berbanding 46.944 unit pada Agustus 2019 dan 16.773 unit pada Agustus tahun ini.

Melihat angka ini, tidak heran jika saham emiten bersandi ASII itu pun belum menunjukkan pemulihan yang signifikan di lantai bursa. Pada penutupan bursa 15 September 2020, nilai saham ASII masih berada level Rp4.820 per lembar.

Angka tersebut masih jauh dari level terbaik ASII, yang sempat mencapai Rp7.200 per lembar pada 15 Januari lalu.