Dari ki-ka : Head of Logistics Gojek, Steven Halim - GoSend Ambassador, Ariel NOAH - Creative Director of Creative Labs Gojek, Bahari Ck  berbincang saat Remake Video "Ada Apa Denganmu" Jadi Strategi Ampuh GoSend Instant Jaminan 1 Jam Gaet Pengguna, di Jakarta, Kamis 21 Juli 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Industri

Tren Quick Commerce, Lebih Unggul GoSend Atau Grab Express?

  • Survei Populix melaporkan GoSend menjadi layanan pengiriman yang banyak dipilih dalam model bisnis quick commerce

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Survei Populix melaporkan GoSend menjadi layanan pengiriman yang banyak dipilih dalam model bisnis quick commerce.

Berdasarkan survei Populix, GoSend (73%), Grab Express (58%), dan kurir yang disediakan oleh aplikasi (35%) merupakan layanan pengiriman yang banyak dipilih. Sementara itu, mayoritas responden mengandalkan e-wallet (79%) dan cash-on-delivery (56%) sebagai metode pembayaran yang digunakan dalam berbelanja.

Survei tersebut dilakukan terhadap 1.046 responden laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun untuk melihat tingkat adopsi layanan quick commerce di Tanah Air, serta proyeksi peluang pertumbuhan model bisnis perdagangan ritel terbaru ini ke depannya.

Sebagaimana diketahui, quick commerce digadang-gadang sebagai generasi ketiga setelah toko konvensional dan e-commerce. Model bisnis quick commerce menjanjikan pengiriman barang dalam jumlah kecil dengan durasi pengiriman yang sangat singkat dalam hitungan jam. 

Beberapa layanan quick commerce bahkan menawarkan durasi pengiriman yang lebih singkat, dengan target tiba di pintu pelanggan dalam 15-30 menit. Untuk mendukung komitmen durasi pengiriman tersebut, quick commerce sangat bergantung pada hub logistik yang dikenal dengan sebutan dark stores di daerah-daerah dengan pemukiman padat, berbeda dengan e-commerce yang biasanya mengandalkan gudang besar di pinggiran kota.

Sebagai layanan yang mengandalkan kecepatan durasi pengantaran, mayoritas responden menilai bahwa durasi pengantaran ideal adalah 30 menit hingga satu jam. Secara rata-rata, 80% responden menggunakan layanan quick commerce beberapa kali setiap bulannya untuk berbelanja kebutuhan pokok, makanan ringan (snack), serta bahan memasak dan bumbu dapur.

Responden cenderung memilih layanan quick commerce yang tersedia sebagai bagian dari ekosistem supper apps, seperti GoMart (60%), Tokopedia Now! (47%), dan GrabMart Kilat (47%). Di sisi lain, lima aplikasi quick commerce yang banyak digunakan oleh responden meliputi Segari (16%), AlloFresh (13%), TaniHub (12%), Sayur Kilat (8%), dan Astro (6%).