Emiten penyedia Ultra Voucher, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) / Dok. Perseroan
Korporasi

Trimegah Karya (UVCR) Berhasil Naik Papan Pengembangan BEI dalam Waktu 2,5 Tahun

  • UVCR berhasil menjadi emiten pertama yang pindah dari papan akselerasi ke papan pengembangan.
Korporasi
Khafidz Abdulah Budianto

Khafidz Abdulah Budianto

Author

JAKARTA - PT Trimegah Karya Pratama (UVCR) atau Ultra Voucher berhasil naik dari papan akselerasi ke papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya dalam kurun waktu 2,5 tahun. Emiten karya anak bangsa yang fokus pada bidang kosistem digital voucher, reward dan loyalty ini berhasil mematahkan stigma jika perusahaan yang berada pada papan akselerasi akan cukup lama untuk pindah ke papan pengembangan.

UVCR berhasil melakukannya dan menjadi emiten pertama yang pindah dari papan akselerasi ke papan pengembangan. UVCR resmi naik ke papan pengembangan berdasarkan surat keputusan BEI PP-0002/BEI.PP2/11-2023 tertanggal 23 November 2023. Emiten tersebut kemudian secara resmi naik ke papan pengembangan BEI terhitung efektif sejak 30 November 2023.

“Izinkan kami menyampaikan pencapaian perseroan terkait dengan surat keputusan BEI PP-0002/BEI.PP2/11-2023 tertangal 23 November 2023 yang menyampaikan PT Trimegah Karya Pratama dengan kode saham UVCR berhasil pindah papan atau naik papan ke papan pengembangan,” kata Direktur Utama UVCR Hady Kuswanto, dikutip Kamis 30 November 2023.

Direktur Trimegah Karya Pratama Riky Boy Permata mengatakan dengan naiknya perusahaan ke papan pengembangan, UVCR saat ini telah bertransformasi untuk turut memberikan tren positif bagi iklim investasi di Indonesia. “Terutama bagi perusahan-perusahaan di seluruh papan khusunya papan akselerasi yang akan naik hingga papan pengembangan,” tuturnya.

Selain itu, naiknya UVCR ke papan pengembangan juga menjadi tantangan. “Perpindahan papan ini tentunya menjadi tantangan tersendiri untuk kami dalam terus memberikan pencapaian kinerja dan bentuk compliance yang baik untuk seluruh pemangku kepentingan,” papar Riky.

Berbicara soal kinerja, UVCR mencatatkan tren positif sejak pertama kali Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham tahun 2021. PT Trimegah Karya Pratama berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 261% atau senilai Rp1,2 triliun dan laba bersih sebesar 654% atau senilai Rp11,8 miliar di tahun 2020-2022.

Pertumbuhan juga terjadi pada aset sebesar 654% atau senilai Rp109,1 miliar pada periode yang sama. Laba bersih UVCR pun meningkat sebesar 153% atau senilai Rp7,7 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumya untuk periode yang sama (yoy). Tidak terkecuali aset yang turut meningkat sebesar 153% atau senilai Rp118 miliar.

Riky menyampaikan pencapain UVCR ini tentunya tidak terlepas dari hasil kolaborasi dan sinergi dengan seluruh pihak serta kepercayaan dari regulator, investor, dan masyarakat. Dirinya juga menyampaikan bahwa pada tahun ini, UVCR berfokus untuk bisa membantu pertumbuhan perusahaan dan para pelaku usaha melalui solusi-solusi B2B perusahaan.

“Hal tersebut telah memberikan dampak positif untuk pertumbuhan perusahaan tersebut,” lanjutnya. 

Riky juga mengatakan UVCR tidak akan berhenti berinovasi untuk terus memberikan pengalaman penggunaan yang lebih baik lagi ke depannya untuk seluruh segmen pelanggan perusahaan melalui pemanfaatan digital dan teknologi.