Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, Philmon Samuel Tanuri saat berbicara dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 dengan tema “The Urgency to Ignite Growth” yang berlangsung di Ritz-Carlton Jakarta, 31 Januari 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Obligasi

Trimegah (TRIM) Rilis Obligasi Rp388 Miliar, Cek Jadwalnya

  • TRIM menyatakan bahwa penerbitan obligasi ini adalah bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan I Trimegah Sekuritas Indonesia, yang menargetkan total dana sebesar Rp1,1 triliun.

Obligasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Trimegah Sekuritas Indonesia Tahap II tahun 2024 dengan jumlah pokok sebesar Rp388 miliar. Yang menarik, obligasi ini menawarkan kupon atau tingkat bunga sebesar 7,70%.

Berdasarkan publikasi keterbukaan informasi, TRIM menyatakan bahwa penerbitan obligasi ini adalah bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan I Trimegah Sekuritas Indonesia, yang menargetkan total dana sebesar Rp1,1 triliun. 

“Seluruh nilai Pokok Obligasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp380 miliar yang akan dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) sebesar Rp100 miliar dan kesanggupan terbaik (best effort) sebanyak-banyaknya sebesar Rp288 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,70% per tahun, yang berjangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi,” jelas TRIM melalui keterbukaan informasi dikutip Rabu, 12 Juni 2024. 

Selain itu, bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi pertama akan dilakukan pada 28 September 2024, sedangkan bungan obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 8 Juli 2025.

Manajemen TRIM menjelaskan dana yang diperoleh dari penawaran obligasi ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan sepenuhnya digunakan untuk modal kerja perusahaan. Pertama sekitar 60% akan digunakan untuk kebutuhan pergudangan perusahaan.

“Dan sekitar 40% akan digunakan untuk pembiayaan marjin perusahaan,” jelasnya. Nah untuk penerbitan obligasi ini, TRIM telah mendapatkan peringkat idA atau single A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi ini adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, dengan wali amanat obligasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR). 

Jadwal pencatatan obligasi ini adalah sebagai berikut: 

  • Tanggal efektif pada 26 Juni 2023.
  • Masa penawaran umum pada 25-26 Juni 2024.
  • Tanggal penjatahan pada 27 Juni 2024.
  • Tanggal pengembalian uang pemesanan pada 28 Juni 2024.
  • Tanggal distribusi secara elektronik pada 28 Juni 2024.
  • Tanggal pencatatan obligasi di BEI adalah 1 Juli 2024.

Dari lantai bursa, pada perdagangan Rabu, 12 Juni 2024, emiten bersandikan TRIM terpantau melesat 0,78% ke level Rp260 per saham. Namun, pada periode tahun berjalan harga saham perusahaan sekuritas ini tampak tertekan 7,80%. 

Sebagai informasi, pemegang saham terbesar TRIM saat ini adalah Garibaldi Thohir dengan kepemilikan 2,46 miliar saham TRIM atau setara 34,64%. Sementara masyarat memiliki sebesar 49,47% saham. Adapun sisanya dimiliki oleh PT Union Sampoerna dan Philmon Samuel Tanuri dengan kepmilikan masing-masing 7,78% dan 7,86%.