Tanda dijual dipajang di luar sebuah rumah di Toronto (Reuters/Carlos Osorio)
Dunia

Trudeau Gelontor US$354 Juta Atasi Krisis Perumahan di Toronto

  • Trudeau, yang popularitasnya menurun dalam beberapa bulan terakhir akibat keluhan tentang ketersediaan perumahan, mengatakan dana tersebut akan memungkinkan Toronto mempercepat pembangunan hampir 12.000 unit perumahan baru dalam tiga tahun ke depan.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengungkapkan pemerintahan federal Kanada akan memberikan lebih dari C$471 juta (US$354 juta) kepada Toronto, kota terbesar di negara itu, untuk membantunya membangun lebih banyak perumahan dan meringankan krisis hunian.

Trudeau, yang popularitasnya menurun dalam beberapa bulan terakhir akibat keluhan tentang ketersediaan perumahan, mengatakan dana tersebut akan memungkinkan Toronto mempercepat pembangunan hampir 12.000 unit perumahan baru dalam tiga tahun ke depan.

“Ini kota yang hebat. Jika kita ingin tetap bagus, kita harus membuat rumah lebih terjangkau,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan televisi di Toronto, dikutip dari Reuters, Jumat, 22 Desember 2023.

Uang tersebut akan berasal dari dana khusus sebesar C$4 miliar yang memberikan pembayaran kepada kota-kota yang setuju untuk melonggarkan aturan zonasi yang melindungi lingkungan yang didominasi oleh rumah keluarga tunggal.

Sebagai bagian dari kesepakatan dengan pemerintah federal, Toronto akan bekerja untuk merampingkan persetujuan peraturan zonasi, memperluas program sewa yang terjangkau, memotong birokrasi, dan membuka akses perumahan non-pasar.

Pemerintah Liberal telah membuat serangkaian pengumuman serupa di seluruh negeri dalam beberapa pekan terakhir. Harga tempat tinggal meningkat akibat kenaikan suku bunga, kekurangan akomodasi, dan pertumbuhan populasi yang terjadi pada tingkat tercepat dalam lebih dari 60 tahun.

Tekanannya sangat akut di Toronto, yang berpenduduk sekitar 3 juta orang, menjadikannya kota terbesar jauh di atas kota-kota lain di negara yang memiliki populasi sedikit lebih dari 40 juta orang.

Ottawa mengatakan minggu lalu pihaknya berencana untuk menghidupkan kembali strategi pasca Perang Dunia ll dengan menggunakan desain yang telah disetujui sebelumnya sehingga rumah dapat dibangun dengan cepat dan ekonomis.

Jajak pendapat menunjukkan kaum Liberal, yang berkuasa sejak November 2015, akan kalah telak dari oposisi Konservatif kanan-tengah jika pemilu diadakan sekarang.