logo
iphone 16.jpg
Dunia

Trump Melemah, Ponsel Pintar dan Komputer Kini Dikecualikan dari Tarif Terbaru

  • Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple, Nvidia, Microsoft, dan industri teknologi yang lebih luas dapat bernapas lega

Dunia

Amirudin Zuhri

JAKARTA— Presiden Amerika Donald Trump semakin melunak dalam menjalankan perang tarif. Setelah menunda penerapan tarif terbaru hingga 90 hari, kini barang elektronik yang diimpor ke Amerika Serikat juga akan dibebaskan dari tarif timbal balik.

Memberitahuan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika yang dipublikasikan Jumat malam ponsel pintar, monitor komputer, dan berbagai komponen elektronik termasuk di antara produk yang dikecualikan. Pengecualian tersebut berlaku untuk produk yang masuk ke Amerika Serikat atau dikeluarkan dari gudang paling cepat tanggal 5 April.

Pengecualian tersebut muncul setelah pemerintahan Trump pada hari Rabu memberlakukan tarif minimum 145% pada barang-barang China yang diimpor ke Amerika Serikat. Tidak termasuk tarif 20% pada barang-barang China karena peran negara tersebut dalam perdagangan fentanil. Pengecualian tarif tersebut akan berdampak besar pada raksasa teknologi seperti Apple, yang memproduksi iPhone dan produk lainnya di China.

Menurut perkiraan Wedbush Securities, sekitar 90% produksi dan perakitan iPhone Apple berpusat di China. Para analis di Wedbush pada hari Sabtu menyebut pengecualian tarif tersebut sebagai “berita terbaik bagi investor teknologi.”

"Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple, Nvidia, Microsoft, dan industri teknologi yang lebih luas dapat bernapas lega akhir pekan ini hingga Senin," kata Wedbush dalam sebuah pernyataan. 

"Sebuah langkah maju yang besar bagi teknologi AS untuk mendapatkan pengecualian ini dan berita paling optimis yang dapat kita dengar akhir pekan ini... sekarang menuju langkah berikutnya dalam negosiasi perang tarif China yang lebih luas yang akan memakan waktu setidaknya beberapa bulan."

Counterpoint Research, sebuah perusahaan yang memantau pengiriman ponsel pintar global, memperkirakan Apple memiliki persediaan hingga enam minggu di Amerika Serikat. Setelah persediaan itu habis, harga diperkirakan akan naik .

Gedung Putih mengatakan pada hari Sabtu bahwa Trump akan terus mendesak perusahaan teknologi untuk memindahkan produksi ke Amerika Serikat. “Presiden Trump telah menegaskan bahwa Amerika tidak dapat bergantung pada China untuk memproduksi teknologi penting seperti semikonduktor, chip, ponsel pintar, dan laptop. Itulah sebabnya Presiden telah mengamankan investasi AS senilai triliunan dolar dari perusahaan teknologi terbesar di dunia, termasuk Apple (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company), dan Nvidia. Atas arahan Presiden, perusahaan-perusahaan ini berusaha keras untuk memindahkan produksi mereka ke Amerika Serikat sesegera mungkin,” kata sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt dalam sebuah pernyataan.

Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat di Air Force One bahwa mungkin ada pengecualian terhadap tarif luas yang diterapkannya. "Mungkin ada beberapa pengecualian karena alasan yang jelas, tetapi menurut saya 10% adalah batas minimum," kata Trump.

Dibebankan ke Konsumen

Para ekonom telah memperingatkan bahwa biaya tarif pada akhirnya dapat dibebankan kepada konsumen. Ketakutan itu telah membuat banyak warga Amerika bergegas membeli barang-barang mahal , seperti mobil dan elektronik, karena sentimen konsumen telah turun ke titik terendah .

Nintendo pada tanggal 4 April mengatakan  mereka akan menunda tanggal prapemesanan konsol gim Switch 2 di AS untuk "menilai dampak potensial tarif dan perkembangan kondisi pasar." Switch 2 yang awalnya dibanderol dengan harga US$450, dapat dibanderol sekitar US$600 sebagai akibat tarif, menurut para ahli.

Pemerintahan Trump mengatakan tarif ini akan mendatangkan lebih banyak lapangan pekerjaan manufaktur ke Amerika Serikat dan membalikkan penurunan yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Namun, beberapa produk tidak dapat dibuat atau ditemukan dengan mudah di Amerika Serikat, sehingga meningkatkan biaya untuk memproduksinya di pabrik-pabrik Amerika.

Semikonduktor dan mikrocip termasuk di antara produk yang banyak dialihdayakan ke pabrik-pabrik di Asia karena biaya yang lebih rendah. Komponen elektronik tersebut kini dikecualikan. Hal itu dapat membantu produsen cip Asia, seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), Samsung dari Korea Selatan, dan SK Hynix.

“Presiden telah menyatakan bahwa otomotif, baja, farmasi, chip, dan material spesifik lainnya akan dimasukkan dalam tarif spesifik untuk memastikan tarif diterapkan secara adil dan efektif,” kata seorang pejabat Gedung Putih.