<p>Bumi Serpong Damai. / Bsdcity.com</p>
Korporasi

Tumbuh 56 Persen, Bumi Serpong Damai Catat Marketing Sales Rp4,5 Triliun pada Semester I-2021

  • Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil mencatatkan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp4,5 triliun hingga semester I-2021. Capaian ini tumbuh 56% jika dibanding semester I-2020 yang sebesar Rp2,9 triliun.
Korporasi
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil mencatatkan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp4,5 triliun hingga semester I-2021. Capaian ini tumbuh 56% jika dibanding semester I-2020 yang sebesar Rp2,9 triliun.

“Pencapaian ini merupakan sinyal positif bagi kami, karena sudah berhasil mengamankan 65% dari target tahunan pra penjualan yang ditetapkan sebesar Rp7 triliun, pada awal tahun ini,” ujar Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam siaran pers, Rabu, 21 Juli 2021.

Dari hasil marketing sales tersebut, penjualan segmen residensial berkontribusi paling besar dengan 67% terhadap total penjualan. Perusahaan di bawah grup Sinarmas Land ini berhasil mencatatkan penjualan residensial senilai Rp3 triliun.

Penjualan segmen residensial terutama disumbangkan dari area pengembangan yang ada termasuk Mozia, Greenwich, Vanya Park, Tabebuya, The Zora, Nava Park, Taman Banjar Wijaya, Grand Wisata dan Kota Wisata.

Adapun klaster baru yang diluncurkan atau dibuka adalah Myza (Rumah Flat dan Rumah Cozmo) dan Aether.

Sementera itu, segmen komersial berhasil mencatatkan marketing sales sebesar Rp1,2 triliun atau 26% dari total penjualan. Segmen komersial ini termasuk kavling komersial, strata title (apartemen) dan ruko.

Marketing sales segmen komersial terdiri dari kavling komersial sebesar Rp452 miliar, yang sebagian besar dijual di BSD City, diikuti strata title (apartemen/kondominium) sebesar Rp304 miliar dan ruko sebesar Rp411 miliar.

Produk pengembangan vertikal yang terjual sebagian besar didukung oleh The Elements Rasuna CBD Jakarta, Southgate TB Simatupang, Aerium Jakarta Barat dan unit apartemen di BSD City. Sedangkan ruko sebagian besar disumbang oleh TabeSpots, Virginia Arcade dan West Park di BSD City.

Hermawan menambahkan, BSD City Serpong tercatat sebagai proyek dengan kontribusi tertinggi yakni 48%, diikuti oleh Nava Park (23%). Kontributor lapis kedua dihasilkan dari Grand Wisata (8%), Zora (7%), Legenda Wisata (3%) dan Kota Wisata (3%).

Di luar BSD City, ada beberapa produk di Jabodetabek yang terjual di masa pandemi ini, antara lain Anigre Taman Banjar Wijaya (Full Furnished Landed House), Grand Wisata (Cherry Ville, Water Terrace, La Monte, Garden Hous, Monte Torena) dan klaster Miami di Kota Wisata.

Lebih lanjut dalam rangka memasarkan unit ready stock, BSDE juga meluncurkan program promosi nasional “Wish For Home” periode Maret hingga Desember 2021. Program tersebut menawarkan opsi pembayaran hard cash dan KPR ekspres.

Program promosi ini juga mendapatkan manfaat langsung dari program pemerintah dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi, dengan memberikan subsidi PPN atas setiap pembelian unit properti ready stock mulai Januari sampai dengan Desember 2021 dengan batasan harga hingga Rp5 miliar per unit.