Tumbuh Dobel Digit, Bisnis CMS Bank Muamalat Sentuh Rp43,2 Triliun
- Jumlah pengguna (user) Madina per 31 Desember 2022 tercatat sebanyak lebih dari 9.700 user, tumbuh 13% (yoy)
Korporasi
JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat volume transaksi layanan pengelolaan kas atau Cash Management System (CMS) bernama Muamalat Digital Integrated Access (Madina) tumbuh 54% year on year (yoy) atau senilai Rp43,2 triliun.
SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Yulian Noor mengatakan, pertumbuhan tersebut sejalan dengan kenaikan jumlah transaksi yang sebanyak 1,4 juta atau tumbuh 17% (yoy). Adapun jumlah pengguna (user) Madina per 31 Desember 2022 tercatat sebanyak lebih dari 9.700 user, tumbuh 13% (yoy).
“Pada tahun ini kami menargetkan pertumbuhan jumlah transaksi bisnis cash management sebesar 25 persen. Kami akan lebih ekspansif dengan menyasar segmen lembaga keuangan syariah dan juga Islamic institution seperti pesantren, universitas dan rumah sakit,” kata Irvan dalam keterangan pers, Kamis 30 Maret 2023.
- IHSG Berpeluang Naik Seiring dengan Optimisme dari Sektor Teknologi, Inilah 6 Rekomendasi Saham Hari Ini
- Public Expose Hari Ini, Merdeka Battery Materials (MBMA) Berpotensi Raup Dana Rp9 Triliun
- Bermodal Kinerja, Pupuk Kaltim Genjot Produksi Raih Peluang Pasar Global dan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- China Gelontorkan Pinjaman Rp3.700 Triliun ke 22 Negara Berkembang Selama 13 Tahun
Irvan menjelaskan, Madina adalah layanan internet banking untuk nasabah korporasi yang memungkinkan nasabah untuk memonitor maupun melakukan transaksi perbankan nontunai atas seluruh rekening yang berada di Bank Muamalat secara realtime.
Madina juga memiliki opsi layanan Madina Advanced dan Madina Basic dimana fiturnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan administrasi dan transaksi nasabah. Selain itu terdapat pula fitur transaksi mulai dari pembayaran gaji karyawan (payroll), tagihan BPJS Ketenagakerjaan, pajak hingga Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).
“Madina juga sudah terintegrasi dengan layanan virtual account sehingga nasabah dapat mengunggah data tagihan dan mengunduh laporan data pembayaran menggunakan fitur tersebut,” imbuhnya.
Bank Muamalat juga terus memperluas layanan CMS melalui sejumlah inovasi digital. Belum lama ini, perseroan menggandeng DOKU dan Paper.id terkait layanan payment gateway dan digital invoicing. Bank Muamalat juga akan berekspansi dengan menggandeng sekolah, universitas dan rumah sakit untuk menawarkan layanan CMS yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga, transfer antar rekening atau antar bank, dan pembayaran kewajiban rutin nasabah.