logo
<p>XL Axiata Tower / Dok. PT XL Axiata Tbk (EXCL) </p>
Korporasi

Tumbuh Signifikan! EXCL Raih Kenaikan Pendapatan, Pelanggan, dan ARPU di 2024

  • Pada kuartal ini, jumlah pelanggan mengalami kenaikan sebesar 0,3% atau sekitar 200.000 pelanggan dibandingkan dengan kuartal III-2024 yang mencatatkan 58,6 juta pelanggan.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat kinerja keuangan yang solid pada tahun 2024, disertai dengan peningkatan jumlah pelanggan sebesar 1,3 juta, sehingga totalnya mencapai 58,8 juta pelanggan.

Pada kuartal ini, jumlah pelanggan mengalami kenaikan sebesar 0,3% atau sekitar 200.000 pelanggan dibandingkan dengan kuartal III-2024 yang mencatatkan 58,6 juta pelanggan. Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU).

Untuk ARPU gabungan XL Axiata pada 2024 mencapai Rp43.000, meningkat Rp2.000 dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp41.000. Angka ini merupakan kombinasi dari pengguna layanan prabayar dan pascabayar, dengan pelanggan prabayar menyumbang Rp41.000 dan pascabayar Rp91.000.

Kenaikan ARPU ini didorong oleh pertumbuhan trafik data yang meningkat sebesar 9% secara tahunan (YoY), mencapai total 10.547 petabyte. Di sisi lain, aplikasi MyXL dan AXISNet terus menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan keterlibatan pengguna. 

Sementara itu, hingga akhir 2024, jumlah pengguna aktif bulanan kedua aplikasi ini mencapai 33,1 juta, meningkat lebih dari 100% dalam tiga tahun terakhir. Peningkatan ini merupakan hasil dari strategi XL Axiata yang berfokus pada pengalaman pelanggan (CX) berbasis digital dengan memanfaatkan analisis data.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengungkapkan bahwa meskipun tahun 2024 penuh tantangan, XL Axiata tetap mencatatkan kinerja yang solid. Pendapatan terus meningkat, sementara EBITDA dan laba bersih tumbuh dengan persentase dua digit.

"Peningkatan layanan digital, perbaikan infrastruktur jaringan, serta implementasi teknologi yang relevan di seluruh lini bisnis menjadi faktor utama keberhasilan kami," ujar Dian dalam pernyataannya pada Rabu, 5 Januari 2025.

Kinerja Keuangan 

Berdasarkan laporan keuangannya, EXCL berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp1,85 triliun, meningkat 45,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan naik 6,4% menjadi Rp34,39 triliun, didorong oleh peningkatan penggunaan layanan data dan ekspansi jaringan.

Pendapatan utama berasal dari layanan data, telepon dan SMS, jasa interkoneksi, serta penyewaan infrastruktur. Dari segi pos beban, beban penyusutan meningkat 6,3%, sementara beban penjualan dan pemasaran turun 14,7%. Beban gaji dan kesejahteraan karyawan naik signifikan 23,8%.

Dari sudut pandang neraca keuangan, total asset EXCL per 31 Desember 2024 mencapai Rp86,18 triliun (turun 1,7%), sementara total liabilitas turun 0,7% menjadi Rp61,30 triliun. Di pasar saham, harga saham EXCL melemah 0,44% ke Rp2.280 per saham pada 5 Februari 2025, namun masih mencatat kenaikan 1,33% secara year to date.