Tunjuk Samuel Sekuritas, Kalbe Farma (KLBF) Siap Buyback Saham di Harga Rp1.200 per Unit
- Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham pada harga maksimal Rp1.200 per lembar.
Korporasi
JAKARTA – Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham pada harga maksimal Rp1.200 per lembar. Perseroan telah menunjuk PT Samuel Sekuritas sebagai perantara perdagangan efek yang akan melakukan aksi korporasi tersebut.
“Pada 20 Agustus 2021, perseroan telah menunjuk PT Samuel Sekuritas sebagai perantara perdagangan efek yang akan melakukan transaksi pembelian kembali saham perseroan,” ujar Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, Lukito Kurniawan Gozali, Kamis, 2 September 2021.
Perseroan berpendapat bahwa harga saham di bawah Rp1.200 per lembar tidak merefleksikan nilai fundamental saham yang sesungguhnya. Per 19 Agustus 2021, harga saham KLBF ditutup pada level Rp1.250 per lembar dipicu tren koreksi saham yang terjadi dalam beberapa minggu sebelumnya.
“Pertimbangan perseroan menentukan harga buyback saham maksimum sebesar Rp1.200 per lembar mengingat rata-rata saham perseroan masih di atas harga tersebut,” tambah Lukito.
- Punya Pabrik di Indonesia dan Vietnam, IPO Cemindo Gemilang (CMNT) Bidik Dana Jumbo Rp1,17 T
- Jegal Shopee, E-Commerce Tokopedia Jadi Jawara Terpopuler
- Cara Mudah Meningkatkan Jumlah Tabungan Setiap Bulan
Diberitakan sebelumnya, Kalbe Farma berencana melakukan pembelian kembali alias buyback saham sebanyaknya-banyaknya 250 juta lembar saham atau maksimum Rp250 miliar.
Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius mengungkapkan bahwa transaksi buyback saham tersebut akan dilaksanakan pada 20 Agustus 2021 – 19 November 2021. Perseroan juga membatasi harga pembelian saham maksimum Rp1.200 per lembar.
Vidjongtius menyebut, aksi korporasi ini akan dibiayai dari kas internal perusahaan. Sehingga, tidak membutuhkan pembiayaan tambahan dan dinilai tidak akan berdampak signifikan kepada penurunan pendapatan perseroan.
“Rencana pembelian kembali saham akan mengakibatkan penurunan jumlah saham beredar, namun diperkirakan tidak berdampak signifikan terhadap laba per saham perseroan,” ujarnya, Jumat, 20 Agustus 2021.
Ia mengatakan, buyback saham ini diharapkan dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif, selain memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham KLBF secara fundamental.
Menurutnya, pembelian kembali atas saham perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang. Di mana, saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai optimal jika pihaknya membutuhkan penambahan modal.