Ilustrasi demo buruh.
Nasional

Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen, Ratusan Buruh Demo di Kemnaker

  • Unjuk rasa tersebut terkait dengan dua tuntutan mereka yaitu menuntut kenaikan upah 2024 sebesar 15 % dan pencabutan omnibus law UU Cipta Kerja.
Nasional
Khafidz Abdulah Budianto

Khafidz Abdulah Budianto

Author

JAKARTA - Ratusan buruh dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kamis 21 September 2023. Unjuk rasa tersebut terkait dengan dua tuntutan mereka yaitu menuntut kenaikan upah 2024 sebesar 15 % dan pencabutan omnibus law UU Cipta Kerja.  

“Para buruh yang melakukan aksi berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi,” ujar Ketua Partai Buruh Said Iqbal, dikutip Kamis.  Alasan yang melatarbelakangi aksi tersebut bahwa Indonesia sudah masuk sebagai negara upper middle income country. Hal itu ditandai dengan pendapatan per kapita minimal US$4.500 per tahun (setara Rp69.265.350).

“Alasan meminta kenaikan upah sebesar 15%, tentu sudah kami sampaikan sebelumnya, yakni Indonesia sudah masuk sebagai negara upper middle income country, dengan pendapatan per kapita minimal US$4.500 per tahun,” ujar Said Iqbal.

Terkait adanya unjuk rasa tersebut, Polda Metro Jaya memberlakukan sistem lalu lintas secara situasional. Pasalnya lokasi yang dijadikan tempat unjuk rasa merupakan jalan utama sehingga tidak ada pilihan lain untuk pengalihan. Kepolisian melakukan kanalisasi jalur dengan menggunakan cone.

“Iya situasional, itu kan jalur utama mau dialihkan kemana lagi, kasihan masyarakat. Kita kanalisasi dan pakai cone,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman dalam keterangannya, Kamis.

Kepolisian juga melakukan pengamanan terkait adanya aksi tersebut. Selain itu, Polisi juga menghimbau kepada peserta aksi untuk menyampaikan pendapatan masuk ke area Kemnaker agar tidak menggangu mobilitas masyarakat di DKI Jakarta yang tinggi.

“Usahakan masyarakat yang akan menyampaikan pendapatan masuk ke dalam (area Kemnaker) sehingga aktivitas masyarakat, karena Jakarta ini setiap waktu tinggi apalagi siang hari saling menghargai,” sambung Kombes Latif.

Demo Bergelombang

Para buruh telah melakukan aksi serupa sejak Agustus lalu. Pada aksi di bulan Agustus lalu, para buruh terlebih dahulu menggelar longmarch dari Bandung menuju Jakarta. Pada kesempatan longmarch tersebut, para peserta menyebarkan petisi untuk ditandatangani masyarakat, buruh, petani, dan kelompok kelas pekerja lainnya yang sesampainya di Jakarta akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan pimpinan DPR. 

Terakhir mereka melakukan aksi yang sama pada 14 September 2023. Dalam aksi yang digelar sepekan lalu di Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat mereka menyuarakan tuntutannya mengenai Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dan Presidential Threshold. Aksi unjuk rasa tersebut juga menyebut jika demo akan digelar lagi sepekan setelahnya. Setelah itu aksi akan dilanjutkan di masing-masing daerah hingga Januari 2024 mendatang.