<p>Daging kerbau/kapita</p>
Nasional

Tuntutan Terpenuhi, Pedagang Daging Sudah Buka Lagi

  • Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (DPP APDI) akhirnya memutuskan untuk membuka kembali perdagangan daging usai mogok massal pada 19-21 Januari 2021. Pembukaan kembali perdagangan daging diputuskan usai pemerintah memenuhi dua tuntutan APDI terkait stabilitas harga daging di pasaran.

Nasional
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (DPP APDI) akhirnya memutuskan untuk membuka kembali perdagangan daging usai mogok massal pada 19-21 Januari 2021. Pembukaan kembali perdagangan daging diputuskan usai pemerintah memenuhi dua tuntutan APDI terkait stabilitas harga daging di pasaran.

Ketua Harian DPP APDI Asnawi mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi langsung dari Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra terkait keputusan harga timbang karkas terbaru. Hasilnya, pemerintah bersama Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) telah menyepakati harga timbang karkas tidak lebih dari Rp94 ribu per kilogram.

Harga itu setara dengan timbang hidup sapi Rp46 ribu-Rp47 ribu per kilogram. Berlaku juga bagi harga sapi atau daging di Rumah Potong Hewan (RPH) atau Tempat Potong Hewan (TPH)

“Hal tersebut sebagaimana permintaan pedagang daging se-Jabodetabek,” kata Asnawi dalam siaran pers resminya, Kamis, 21 Januari 2021.

Selain itu, sambung Asnawi, APDI bersama pemerintah juga bakal menjamin ketersediaan pasokan sapi dan daging dalam negeri. Tujuannya untuk menstabilkan harga sapi potong mulai dari tingkat feedloter, RPH, hingga pasar.

Diharapkan pula, upaya menstabilkan harga dan pasokan ini dapat membantu kelancaran pasokan sapi potong dan daging untuk pedagang. Sehingga dengan begitu, para pedagang pun bisa kembali beraktivitas seperti biasa dan membuka kembali toko ataupun warungnya.

“Dengan ini kami menghimbau kepada teman-teman pedagang daging mohon kiranya besok dapat berdagang kembali,” pungkas dia.