LocknLock.
Dunia

Tupperware Bangkrut, 10 Produk Ini Bakal Bersaing jadi Jawara

  • Masa keemasan Tupperware telah berakhir. Produknya kalah saing dengan kompetitor yang menawarkan harga lebih murah dan lebih ramah lingkungan.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Tupperware didirikan pada tahun 1946 di Leominster, Massachusetts, Amerika Serikat, oleh ahli kimia Earl Tupper. Berkantor pusat di Orlando, Florida, perusahaan ini memproduksi berbagai produk untuk persiapan, penyimpanan, dan penyajian di dapur serta produk kecantikan.

Pada 1960-an, produk Tupperware mulai dipasarkan di Eropa, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Dari 1970-an hingga 2000-an, perusahaan ini memperluas katalog produknya, menjual wadah untuk buah dan sayuran serta tempat makanan untuk anak-anak. Tupperware beroperasi di lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia.

Tupperware berencana untuk mengajukan pailit dan perlindungan pengadilan setelah melanggar ketentuan utangnya, serta mencari bantuan penasihat hukum dan keuangan. Dilansir dari Bloomberg, laporan tersebut menyebutkan, persiapan kebangkrutan dimulai setelah negosiasi yang panjang dengan para kreditur Tupperware.

Pengajuan kebangkrutan perusahaan ini dilakukan pada Selasa malam, 17 September 2024, dengan utang sebesar US$ 818 juta, yang setara dengan Rp 12,3 triliun (dengan kurs 15.100).

“Beberapa tahun ke belakang, kondisi keuangan perusahaan sangat dipengaruhi oleh lingkungan makroekonomi yang menantang,” kata CEO Tupperware Laurie Goldman dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

Dalam dokumen pengajuan kebangkrutan, Tupperware memiliki aset antara US$7,5 hingga 15 miliar. Namun, perusahaan menghadapi kewajiban yang lebih besar, berkisar antara US$15 hingga 150 miliar. Dengan kondisi keuangan yang buruk, kerugian perusahaan semakin meningkat akibat penurunan permintaan selama beberapa tahun terakhir.

Sejak tahun 2023, Goldman berusaha menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan dengan merestrukturisasi utang dan menandatangani perjanjian dengan bank investasi Moelis & Co untuk mencari alternatif strategis.

Meski berbagai upaya telah dilakukan, perusahaan tetap tidak dapat terhindar dari kebangkrutan. Masalah likuiditas menjadi hambatan bagi perusahaan untuk melanjutkan operasionalnya. Alhasil, masa keemasan Tupperware telah berakhir, produknya kalah saing dengan kompetitor yang menawarkan harga lebih murah dan lebih ramah lingkungan.

Terkait hal tersebut, berikut beberapa merek yang mendominasi usai kebangkrutan Tupperware.

Lion Star

PT Cahaya Perdana Plastics didirikan pada tahun 1972 di Jakarta Utara untuk memproduksi peralatan rumah tangga dari plastik dengan merek dagang Lion Star. Meskipun fokus pada plastik, Lion Star mulai berinovasi dengan menghadirkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan tren global.

Produk-produk yang dihasilkan berkualitas tinggi dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional, dengan variasi jenis, warna, dan ukuran yang beragam untuk keperluan rumah tangga, semua dengan harga yang terjangkau.

Dengan spesifikasi khusus untuk memproduksi produk berbahan dasar plastik berkualitas tinggi, Lion Star telah mengekspor produk-produk unggulannya ke berbagai negara. Banyaknya variasi produk yang dihasilkan, Lion Star menjadi salah satu perusahaan manufaktur terbesar yang diperhitungkan, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Ecentio

Ecentio didirikan pada tahun 2019 dengan komitmen untuk menciptakan produk berkualitas tinggi yang mendorong konsumen untuk menjaga kebiasaan makan yang sehat dan memungkinkan pengguna menikmati kehidupan yang indah dan harmonis.

Filosofi produk Ecentio berfokus pada keselamatan, kenyamanan, mode, dan kesehatan. Ecentio selalu mengembangkan produk seperti kotak makan anti bocor, botol minum portabel yang fashionable, juicer portabel, dan alat memasak multifungsi.

Sejak didirikan, Ecentio sebagai brand kuliner telah menjadi salah satu brand terlaris di Indonesia. Dengan fokus pada kualitas, mode, dan inovasi, Ecentio berhasil membangun reputasi yang baik di mata pengguna.

Rubbermaid

Rubbermaid, produsen wadah makanan dan botol air asal Amerika Serikat yang telah mendunia, merupakan pesaing kuat Tupperware sejak lama. Produk Rubbermaid dikenal karena kekuatan dan daya tahannya, serta variasi desain yang memenuhi berbagai kebutuhan konsumen, mulai dari penyimpanan makanan hingga wadah penyimpanan rumah tangga lainnya.

Dengan inovasi pada material yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan, Rubbermaid berhasil mempertahankan pangsa pasar yang signifikan.

Sillyco

Sillyco brand lokal yang sudah berdiri dari tahun 2021, menawarkan wadah makanan yang terbuat dari bahan silikon dengan penampilan yang mirip plastik. Selain wadah makanan, Sillyco juga menyediakan produk kantong ziplock, kontainer makanan, dan talenan.

Silikon yang digunakan dalam produk Sillyco adalah silikon platinum yang biasa digunakan untuk keperluan medis. Silikon ini dapat digunakan berulang kali, sehingga ramah lingkungan dan tidak menambah limbah di dapur.

Wadah penyimpanan makanan silikon dari Sillyco tahan terhadap suhu ekstrem, mulai dari -40 derajat Celsius hingga 230 derajat Celsius, sehingga aman untuk menyimpan makanan, baik yang sudah matang, mentah, maupun bahan yang siap diolah. Wadah makanan silikon dianggap lebih mahal dibandingkan plastik karena materialnya yang lebih kuat dan aman.

LocknLock

LocknLock adalah perusahaan yang memproduksi kotak makan, botol minum, dan berbagai peralatan kebutuhan makanan serta minuman lainnya yang berasal dari Seoul, Korea Selatan. Brand ini telah memiliki banyak gerai dan toko yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Produk-produk dari merek ini umumnya digemari oleh masyarakat. Dengan desain yang ramah lingkungan dan minimalis, LocknLock semakin digemari oleh konsumen milenial.

Hadir di Indonesia sejak tahun 2003, LocknLock menilai Indonesia sebagai pasar yang penting, mengingat daya beli masyarakat yang cukup tinggi.

President Director Lock&Lock Indonesia Kim II Hyun mengatakan, masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya menjaga kualitas dan kesehatan makanan. Karena itu, ia yakin bahwa produknya akan diterima dengan baik di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tagline LocknLock, yaitu “Better Idea, Better Life.”

Semua produk LocknLock telah bersertifikat bebas BPA (Bisphenol A), sehingga aman digunakan, bahkan untuk anak-anak.

IKEA

Merek asal Swedia yang terkenal dengan produk furnitur dan perabot rumah tangga ini juga berhasil memasuki pasar penyimpanan makanan. IKEA menawarkan produk yang sederhana namun fungsional, dengan desain minimalis khas Skandinavia. Salah satu keunggulannya adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Tupperware, sehingga menjadikan IKEA pilihan yang populer di kalangan milenial dan keluarga muda.

Snapware

Sebagai bagian dari Pyrex, Snapware lebih dikenal dengan produk berbahan kaca yang dapat digunakan di oven, freezer, dan microwave. Meskipun Snapware juga menyediakan produk plastik berkualitas tinggi, wadah kaca kedap udara menjadi pilihan favorit bagi konsumen yang lebih peduli terhadap kesehatan dan lingkungan.

Desain inovatif dan komitmen terhadap kualitas menjadikan Snapware pilihan konsumen yang mencari cara praktis untuk menyimpan makanan dan barang mudah rusak lainnya. Produk Snapware terkenal dengan segel kedap udara, desain yang bisa ditumpuk, dan daya tahan yang kuat, membuatnya populer di kalangan juru masak rumahan maupun koki profesional.

Dengan berbagai ukuran dan bentuk, Snapware menawarkan wadah yang cocok untuk segala kebutuhan dan berhasil menarik minat konsumen di pasar global.

Matougui

Lini produk Matougui mencakup wadah makanan, botol minum atau tumbler, gelas, food container, dan piring berbahan plastik. Matougui memiliki desain yang menarik, simple, dan trendi. Merek ini banyak memproduksi wadah makanan dari bahan stainless steel yang tahan lama dan aman bagi kesehatan.

Desain Matougui tidak hanya fungsional, tetapi juga menarik, dengan berbagai pilihan warna dan motif, sehingga menjadi populer di kalangan generasi muda yang peduli dengan gaya hidup minimalis dan berkelanjutan.

Produk Matougui terbuat dari bahan ramah lingkungan dan dilengkapi dengan gagang untuk memudahkan saat dibawa bepergian. Dari segi harga, produk Matougui tergolong sangat terjangkau, dengan kisaran harga mulai dari Rp40 ribuan hingga Rp100 ribuan.

Orinoco

Orinoco hadir sebagai salah satu brand berkualitas yang menawarkan banyak pilihan kotak makan. Bagi Anda yang berencana membawa bekal ke mana saja, berbagai seri produk kotak makan dari Orinoco adalah pilihan terbaik.

Menggunakan bahan stainless steel yang kuat, Orinoco menawarkan solusi praktis bagi konsumen yang memerlukan produk tahan lama untuk keperluan sehari-hari, baik untuk membawa kopi panas maupun air dingin.

Produk-produk ini bebas BPA dan anti bocor, sehingga bekal Anda aman dibawa ke mana saja. Selain itu, berbagai produk tersebut dirancang agar mudah dibawa, sehingga tidak merepotkan saat dibawa bepergian.

OXO

OXO dikenal dengan produk peralatan dapur premium, termasuk wadah penyimpanan makanan. Desain yang ergonomis dan kualitas tinggi membuat OXO menjadi merek yang populer. Salah satu produk andalannya adalah wadah plastik dengan penutup yang rapat, yang menjaga makanan tetap segar. Selama 30 tahun, OXO telah merancang produk yang membuat setiap hari di rumah menjadi lebih baik.

Itu dia beberapa produk pesaing Tupperware.