
Turki Bangun Pabrik Drone di Indonesia, Berikut Sederet Kerja Sama Erdogan - Prabowo
- Pertemuan ini juga menghasilkan penandatanganan memorandum saling pengertian (MoU) antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Kepresidenan Turki. Selain itu, Republikorp (Indonesia) dan Baykar (Turki) menandatangani dokumen kerja sama untuk membangun pabrik drone di Indonesia.
Nasional
JAKARTA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral untuk membahas berbagai kerja sama strategis antara kedua negara.
Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua pemimpin untuk memperkuat hubungan Indonesia-Turki di berbagai bidang, mulai dari pariwisata, pendidikan, hingga pertahanan dan keamanan.
"Indonesia dan Turki akan memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan, termasuk pendidikan dan latihan bagi personel angkatan bersenjata kita, kerja sama intelijen, dan kontra terorisme," jelas Presiden Prabowo, dalam keterangan resmi di Istana Bogor, dikutip Kamis, 13 Februari 2024.
Presiden Erdogan juga menyatakan komitmen Turki untuk meningkatkan komunikasi dengan ASEAN. Dalam hal ini, Indonesia, sebagai lokasi Sekretariat ASEAN, negara terbesar, dan salah satu pendiri organisasi regional tersebut, diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mendukung dialog antara Turki dan ASEAN.
Menurut Erdogan, Turki sangat menghargai peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Pihaknya berharap dapat memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan ASEAN melalui dukungan Indonesia.
- Dugaan Intervensi Asing, DPR Diminta Bergerak Cepat Urai Polemik PP 28/2024
- Laba UNVR Anjlok, Saham Terkoreksi: Waktunya Jual atau Tahan?
- Proyek Infrastruktur Macet, Kementrian PU Diisukan PHK 18 Ribu Karyawan
"Kita memiliki komitmen untuk meningkatkan komunikasi kami dengan ASEAN. Republik Indonesia yang menjadi sekretariat bagi ASEAN saya yakin akan mendukung kami dalam dialog kami dengan ASEAN," jelas Erdogan dalam kesempatan yang sama.
Berikut sederet peluang kerjasama yang dibahas Erdogan - Prabowo,
Penguatan Kemitraan Indonesia-Turki
Presiden Prabowo menegaskan kerja sama Indonesia-Turki bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mendukung stabilitas dunia. Kedua negara memiliki kesamaan visi dalam menghadapi tantangan global, termasuk isu-isu kemanusiaan dan perdamaian.
Dukungan terhadap Palestina
Salah satu poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah dukungan bersama terhadap kemerdekaan Palestina. Indonesia dan Turki sepakat bahwa konflik Palestina harus segera diakhiri dan hak kemerdekaan Palestina harus diakui oleh dunia internasional.
Kolaborasi Pariwisata dan Peningkatan Mobilitas
Erdogan menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama pariwisata antara Indonesia dan Turki. Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 200.300 wisatawan Indonesia berkunjung ke Turki, sementara 50.000 wisatawan Turki datang ke Indonesia.
Untuk mendukung hal ini, Erdogan juga berharap adanya peningkatan volume penerbangan antara Indonesia dan Turki. Langkah ini diyakini akan memudahkan mobilitas wisatawan dan memperkuat kerja sama di sektor pariwisata.
Kerja Sama Pendidikan dan Budaya
Turki membuka peluang lebih luas bagi pelajar Indonesia untuk mendapatkan beasiswa pendidikan di negara tersebut. Saat ini, terdapat sekitar 5.000 pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Turki.
Selain itu, institusi seperti Yunus Emre Institute, Turkish Maarif Foundation, dan TIKA akan terus berperan aktif dalam memperkuat hubungan budaya dan pendidikan antara kedua negara.
- Dugaan Intervensi Asing, DPR Diminta Bergerak Cepat Urai Polemik PP 28/2024
- Laba UNVR Anjlok, Saham Terkoreksi: Waktunya Jual atau Tahan?
- Proyek Infrastruktur Macet, Kementrian PU Diisukan PHK 18 Ribu Karyawan
Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan
Indonesia dan Turki juga sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan. Kedua negara akan meningkatkan kolaborasi dalam pendidikan dan latihan militer, intelijen, serta kontra terorisme.
Pertemuan ini juga menghasilkan penandatanganan memorandum saling pengertian (MoU) antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Kepresidenan Turki. Selain itu, Republikorp (Indonesia) dan Baykar (Turki) menandatangani dokumen kerja sama untuk membangun pabrik drone di Indonesia.
High Level Strategic Cooperation Council
Pertemuan bilateral ini merupakan bagian dari High Level Strategic Cooperation Council (HLSCC) pertama antara Indonesia dan Turki. Forum ini menjadi wadah strategis untuk membahas kerja sama jangka panjang di berbagai bidang.
Pertemuan antara Presiden Erdogan dan Presiden Prabowo menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan strategis yang saling menguntungkan.
Dari pariwisata, pendidikan, hingga pertahanan, kerja sama Indonesia-Turki diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat dan stabilitas global.