Turki Jadi Pasar Potensial UMKM Indonesia
JAKARTA- Sebanyak 29 UMKM Indonesia berpartisipasi dalam pameran MUSIAD Expo 2020 pada 18-21 November 2020 di Turki, untuk menggencarkan promosi berbagai produk seperti makanan olahan, pertanian, kosmetik, dan konsultan pendidikan. Selain mengajak para pelaku usaha dari Tanah Air, KJRI Istanbul juga melibatkan pelaku-pelaku usaha diaspora Indonesia di Turki, seperti Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Turki […]
Industri
JAKARTA- Sebanyak 29 UMKM Indonesia berpartisipasi dalam pameran MUSIAD Expo 2020 pada 18-21 November 2020 di Turki, untuk menggencarkan promosi berbagai produk seperti makanan olahan, pertanian, kosmetik, dan konsultan pendidikan.
Selain mengajak para pelaku usaha dari Tanah Air, KJRI Istanbul juga melibatkan pelaku-pelaku usaha diaspora Indonesia di Turki, seperti Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Turki dan Kelompok Eksportir Muda Indonesia (KEMI) Turki untuk bergabung dalam pameran tersebut.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Momentum MUSIAD Expo ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk UMKM melalui penetrasi pasar dan membangun jejaring kerja sama kemitraan dan kolaborasi dengan pengusaha Turki,” kata KJRI Istanbul dalam keterangan tertulis Sabtu 14 November 2020 mengutip Konsul Jenderal Imam As’ari.
Imam mengatakan letak strategis geo-ekonomi pasar Turki perlu digarap secara serius dan dijadikan pusat bagi ekspansi ekspor produk-produk ke pasar negara-negara di kawasan Uni Eropa dan Eropa Timur, khususnya Rusia, serta kawasan Asia Tengah dan Timur Tengah.
MUSIAD Expo merupakan salah satu pameran lintas sektor di Turki dan dikunjungi ribuan pengunjung, termasuk para pelaku usaha potensial.
Hubungan perdagangan Indonesia-Turki menunjukkan prospek yang menjanjikan. Hingga September 2020, nilai perdagangan Indonesia-Turki tercatat US$958.400 (sekitar Rp13,5 miliar), hampir menyamai nilai pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah US$1,1 juta (sekitar Rp15,5 miliar).