Warga melintas di dekat lapak pedagang yang menjual bahan pokok di salah satu pasar tradisional di Jakarta, Selasa, 8 Februari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Dunia

Turki Mengalami Level Inflasi Terparah dalam 24 Tahun

  • Harga kebutuhan di Turki mengalami peningkatan tercepat dalam 24 tahun terakhir.

Dunia

Fadel Surur

ANKARA - Harga kebutuhan di Turki mengalami peningkatan tercepat dalam 24 tahun terakhir. 

Angka inflasi keseluruhan ini adalah yang tertinggi sejak September 1998 ketika inflasi tahunan mencapai 80,4%. 

Menurut catatan resmi terbaru, tingkat inflasi tahunan Turki mencapai 78.62% pada bulan Juni lalu, seperti dikutip dari BBC.

Dalam perhitungan inflasi terbaru, transportasi mengalami kenaikan biaya terbesar yaitu 123% selama tahun lalu. 

Makanan dan minuman non-alkohol menyusul dengan kenaikan harga yang mencapai 94%, sedangkan biaya perabot dan peralatan rumah tangga naik 81%.

Sejak tahun lalu, Turki telah mengalami lonjakan inflasi sebagai dampak dari keputusan Presiden Erdogan yang memangkas suku bunga. 

Langkah ini bertolak belakang dengan negara-negara lain yang menaikkan suku bunga dalam upaya mengurangi inflasi. Presiden Turki itu beranggapan bahwa suku bunga adalah sumber segala keburukan dan tetap memilih menggunakan kebijakan itu. 

Selain itu, ekonomi Turki juga diterpa masalah lain akibat pemotongan itu yang berakibat pada jatuhnya nilai mata uang Turki, lira. 

Pemotongan bunga dari 19% ke 14% tahun lalu berakibat pada harga impor yang lebih mahal bagi negara itu. 

Lira Turki juga telah kehilangan hampir setengah nilainya pada tahun lalu dan memengaruhi daya beli konsumen yang turun.