Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya (i0.wp.com)
Dunia

Turki Tangkap 25 Tersangka Terkait Penembakan di Gereja

  • Pihak berwenang Turki secara resmi menangkap 25 tersangka sehubungan dengan penembakan seorang pria selama kebaktian di sebuah gereja di Istanbul akhir pekan lalu, Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan pada Jumat.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Pihak berwenang Turki secara resmi menangkap 25 tersangka sehubungan dengan penembakan seorang pria selama kebaktian di sebuah gereja di Istanbul akhir pekan lalu, Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan pada Jumat.

“Di antara 25 tahanan yang ditahan adalah dua tersangka pria bersenjata, yang sebelumnya ditangkap oleh polisi, yang diyakini terkait dengan ISIS,” kata Tunc di platform media sosial X.

“Dua tersangka utama adalah warga negara asing, satu dari Tajikistan dan satu lagi dari Rusia,” ujar Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya sebelumnya.

Negara Islam mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan di Telegram, mengatakan itu sebagai tanggapan atas seruan para pemimpin kelompok itu untuk menargetkan orang Yahudi dan Kristen.

Tunc mengatakan 25 tersangka didakwa menjadi anggota organisasi ilegal dan pembunuhan yang disengaja, menambahkan bahwa sembilan tersangka lainnya dibebaskan sambil menunggu persidangan.

Serangan itu terjadi pada Minggu pagi di Gereja Katolik Santa Maria Italia di distrik Sariyer Istanbul. Seorang warga negara Turki—yang menjadi sasaran orang-orang bersenjata—tewas saat menghadiri kebaktian tersebut.

“Pria yang terbunuh itu pergi ke gereja saat berjalan-jalan dan tidak memiliki afiliasi politik atau agama,” ungkap sepupunya. Pihak berwenang mengatakan serangan itu bisa lebih mematikan jika bukan karena senjata yang macet.

Rekaman CCTV dari bagian dalam gereja, yang diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan orang-orang bersenjata bertopeng memasuki gedung dan menembak pria yang berjalan di depan mereka.

Negara Islam telah melakukan sejumlah serangan di seluruh Turki, termasuk di sebuah klub malam di Istanbul pada 1 Januari 2017, di mana 39 orang tewas.

“Otoritas Turki telah menahan 2.086 orang yang diduga memiliki hubungan dengan ISIS sejak Juni 2023,” tukas Yerlikaya, dikutip dari Reuters, pada 2 Februari 2024.