Turun Drastis, 131.683 Orang Melintas Penyeberangan Selama Musim Lebaran
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melayani penumpang sebanyak 131.683 orang, 74.846 unit kendaraan, termasuk 45.131 unit truk logistik selama periode Angkutan Lebaran mulai Minggu, 17 Mei atau H-7 hingga Senin, 25 Mei atau hari kedua Lebaran (HH). Disebutkan, layanan berjalan dengan lancar, aman, dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Corporate Secretary PT ASDP […]
Nasional
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melayani penumpang sebanyak 131.683 orang, 74.846 unit kendaraan, termasuk 45.131 unit truk logistik selama periode Angkutan Lebaran mulai Minggu, 17 Mei atau H-7 hingga Senin, 25 Mei atau hari kedua Lebaran (HH). Disebutkan, layanan berjalan dengan lancar, aman, dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Corporate Secretary PT ASDP Imelda Alini mengatakan, selama periode angkutan lebaran, ASDP memfokuskan pada 9 lintasan penyeberangan terpantau nasional, yakni Ajibata-Ambarita, Tj. Kelian-Tj Api-api, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Kariangau-Panajam, Bajoe-Kolaka, dan Bira-Pamatata.
Adapun pencapaian total penumpang yang menyeberang di 9 lintasan tersebut mengalami penurunan 94,47% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.380.124 orang. Sementara dari jumlah total kendaraan turun sebesar 86,49% dibandingkan tahun lalu, yakni sebanyak 553.817 unit kendaraan.
Menurut Imelda, aktivitas penyeberangan di 9 lintasan mulai dari H-7 hingga hari kedua Lebaran (HH) relatif sepi, baik trafik penumpang maupun kendaraan. Hal tersebut sesuai prediksi seiring dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berdampak pada pengurangan mobilitas masyarakat, termasuk yang menggunakan kapal ferry.
“Kami mengapresiasi tingginya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam mendukung larangan mudik Pemerintah untuk menunda perjalanan dengan kapal ferry pada periode Lebaran ini,” ujar Imelda di Jakarta, Rabu, 27 Mei 2020.
Dia menambahkan, tren kenaikan hanya terjadi pada trafik kendaraan truk. Sesuai dengan Permenhub 25 Tahun 2020, ASDP hanya boleh melayani penyeberangan angkutan logistik serta penumpang khusus yang telah lolos verifikasi tim gugus tugas COVID-19 di lapangan sesuai SE Nomor 4 Tahun 2020. Adapun truk logistik yang dilayani mencapai 45.131 unit di 9 lintasan penyeberangan atau naik 50,56% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 29.975 unit.
Kendati trafik penumpang dan kendaraan sepi sejak H-2 hingga Selasa kemarin, lanjut Imelda, ASDP memastikan tetap memberikan layanan kepada pengguna jasa. Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang, ASDP disiplin menerapkam sistem penyekatan sejak dari gate verifikasi tim gugus tugas COVID-19 sebelum memasuki area pelabuhan hingga menuju area terminal dan saat naik ke kapal sehingga selama pelayanan periode lebaran penumpukan penumpang tidak terjadi.
“Bahkan, untuk penumpang pejalan kaki yang akan naik ke kapal dibatasi maksimal hanya 75 orang, sehingga tidak ada penumpukan atau antrian di terminal hingga saat berada di kapal,” tambah Imelda.
Imelda mengimbau, selama arus balik lebaran, masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan dengan kapal ferry, utamanya bagi mereka yang ingin kembali ke pulau Jawa, khususnya Jakarta yang kini menjadi episentrum COVID-19 terbesar.
“Kami meminta kepada pengguna jasa yang kemarin telah menyeberang, agar menahan diri untuk kembali ke Jawa, khususnya ke Jakarta. Mari bersama-sama kita berdoa agara pandemi COVID-19 ini segera berakhir, dan kita bisa kembali beraktivitas dengan normal,” kata dia.